Akan Panggil Sri Mulyani, Mahfud MD dan Kepala PPATK, Ahmad Sahroni Angkat Bicara

photo author
- Rabu, 22 Maret 2023 | 11:06 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. (dpr.go.id)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. (dpr.go.id)

Frekuensi News - Kasus aliran dana mencurigakan senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini memasuki babak baru.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan angka aliran dana mencurigakan di Kemenkeu naik menjadi Rp349 triliun.

Hal itu ia sampaikan saat konferensi pers yang digelar pada 20 Maret 2023 lalu.

"Saya waktu itu sebut Rp300 triliun. Sesudah diteliti lagi transaksi mencurigakan itu, ya lebih dari itu Rp349 triliun, mencurigakan. Dan saudara harus tahu bahwa tindak pidana pencucian uang itu sering menjadi besar karena itu menyangkut kerja intelijen keuangan," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Miliki Chipset Snapdragon dan Baterai Monster, Begini Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 12 vs Redmi Note 11

Kasus aliran dana mencurigakan ini merebak usai nama mantan pejabat Dirjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun diduga melakukan pencucian uang.

Baru-baru ini, DPR melalui Komisi III, akan memanggil pihak terkait dalam kasus aliran dana mencurigakan tersebut.

Pihak yang dimaksud yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Rencana pemanggilan ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Daftar Frekuensi Siaran TV Digital Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut

Ahmad Sahroni mengungkapkan alasan pemanggilan tiga orang tersebut memang merupakan mitra Komisi III DPR.

"Tadi kami komisi III rapat kerja karena PPATK adalah mitranya kami dan terkait dengan isu Rp349 triliun," kata Ahmad Sahroni seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari siaran KompasTV Rabu, 22 Maret 2023.

"Tadi teman-teman bertanya terkait dengan komite nasional TPPU yang memang diketuai oleh Pak Menko dan Pak Ivan sendiri adalah sekretaris dan anggotanya ada Bu Menteri Keuangan," ujarnya.

Pria yang pernah menjadi Ketua Pelaksana Gelaran Formula E Jakarta ini juga mengungkapkan pihaknya mengusulkan soal rapat nanti akan digelar secara terbuka atau tertutup.

Baca Juga: Siaran TV Tabung Jadi Hitam Putih Saat Pakai Set Top Box? Begini Cara Memperbaikinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X