Mahfud MD Ungkap Aliran Dana Mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mantan Penyidik KPK: Menelusurinya Mudah

photo author
- Selasa, 21 Maret 2023 | 11:04 WIB
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo (Dok. Twitter @yudiharahap46)
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo (Dok. Twitter @yudiharahap46)

Frekuensi News - Sejumlah elemen masyarakat turut bersuara terkait dugaan aliran dana mencurigakan Rp349 trliun di Kementerian Keuangan.

Baru-baru ini mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo mengungkapkan untuk menelusuri aliran dana tersebut cukup mudah.

Awalnya, Yudi Purnomo mengatakan Tindak Pidana Pencucia Uang (TPPU) tidak bisa berdiri sendiri.

"Tindak pencucian uang tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada tindak pidana asalnya," kata Yudi seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal YouTube TVOne News Selasa, 21 Maret 2023.

Baca Juga: Baterai Monster dan Harga Beda Rp400 Ribu! Samsung Galaxy A04 atau Samsung Galaxy A04S ya?

Hal ini lantaran menurutnya orang yang melakukan pencucian uang, pasti dari hasil kejahatan.

"Karena orang tidak mungkin mencuci uang dengan uang yang bersih. Mereka mencuci uang pasti dari hasil tindak pidana kejahatan," ujarnya.

"Dalam Undang-Undang TPPU sudah jelas, ada sekitar 26 kejahatan yang jelas di situ, termasuk korupsi, penyuapan, sampai perpajakan dan bea cukai," ucapnya.

Yudi lantas mengungkapkan menelusuri TPPU di Kemenkeu sangatlah mudah.

Baca Juga: Kumpulan 10 Link Twibbon Ramadhan 2023 dengan Tema Hijau Segar yang Kekinian, Wajib Pasang di Medsos Kamu!

"Bagaimana menelusurinya, ya gampang, tinggal bagaimana aliran uang itu kemana saja," kata Yudi.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan angka aliran dana mencurigakan di Kemenkeu naik menjadi Rp349 triliun.

Hal itu ia sampaikan saat konferensi pers yang digelar pada 20 Maret 2023 lalu.

"Saya waktu itu sebut Rp300 triliun. Sesudah diteliti lagi transaksi mencurigakan itu, ya lebih dari itu Rp349 triliun, mencurigakan. Dan saudara harus tahu bahwa tindak pidana pencucian uang itu sering menjadi besar karena itu menyangkut kerja intelijen keuangan," tutur Mahfud MD.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X