Saprudin berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan petani terutama masalah distribusi pupuk, infrastruktur, dan lain lain.
Saat ini, Provinsi Lampung sendiri menjadi produsen kopi terbesar kedua nasional, dengan luas perkebunan mencapai 155.165 hektare.
Produksi kopi di Lampung rata-rata didominasi oleh kopi robusta dengan total jumlahnya mencapai 108.069 ton.
Sedangkan, luas areal kopi nasional di 2023 tercatat mencapai 1.268.905 hektare dengan rata-rata produksi mencapai 756.097 ton atau terbesar keempat dunia.
Pencapaian produksi ini menyumbang sekitar 6 persen kopi dunia. (*)
Artikel Terkait
Diprediksi 70 Ribu Keatas per Kilogram, Harga Biji Kopi Naik di Tahun 2024
Kabar Gembira Petani: Diprediksi 70 Ribu Keatas per Kilogram, Harga Biji Kopi Naik di Tahun 2024
Berkah Harga Kopi Tembus Rp 72 Perkilogram, Petani Kopi Dapat Sekolahkan Anak, Beli Motor dan Mobil Baru
Harga Kopi Tembus Rp, 72 Ribu, Petani: Bisa Untuk Sekolah Anak, Beli Motor dan Mobil
4 Biji Kopi Termahal di Pulau Sumatera yang Wajib Dicicipi
Seusai Launching, Permintaan Kopi Lapaga Meningkat 100 Persen
Jalin Silahturami dan Kenalkan Produk Kopi Lapaga, Lapas Pagaralam Kunjungi Pj Walikota
Alhamdulillah! Harga Kopi Tembus Rp, 68 Ribu, Petani: Bisa Untuk Sekolah Anak, Beli Motor dan Mobil.
Sempat di Angka Rp 70 Ribu per Kilo, Sekarang Harga Kopi Anjlok di Angka Rp 63 Ribu per Kilo
Harga Kopi di Lampung Masih Diangka Rp 70 Ribu Per Kilo, Didaerah Anda Berapa?