Harga Kopi di Lampung Masih Diangka Rp 70 Ribu Per Kilo, Didaerah Anda Berapa?

photo author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 10:51 WIB
Harga Kopi di Lampung Masih Diangka Rp 70 Ribu Per Kilo, Didaerah Anda Berapa? (frekuensinews.com)
Harga Kopi di Lampung Masih Diangka Rp 70 Ribu Per Kilo, Didaerah Anda Berapa? (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM - Salah seorang petani kopi asal Tanggamus menyatakan bahwa harga biji kopi robusta biji asalan di Provinsi Lampung saat ini mencapai Rp70.000 per kilogram.

"Kami senang harga biji kopi di tingkat petani cukup tinggi. Selain itu produksi kopi juga sangat baik tahun ini," kata Triyatno, petani asal Desa Ngarip Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, saat dihubungi dari Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan pada periode sama tahun lalu harga biji kopi asalan hanya Rp35.000 per kilogram.

Baca Juga: Sempat di Angka Rp 70 Ribu per Kilo, Sekarang Harga Kopi Anjlok di Angka Rp 63 Ribu per Kilo

Menurut dia, tingginya harga biji kopi tersebut mengingat permintaan konsumen tinggi, terutama pembeli lokal.

Triyatno menjelaskan, harga biji kopi saat ini membuat petani gembira karena dapat meningkatkan taraf ekonomi para petani setempat. Apalagi lanjutnya, harga kebutuhan pokok saat ini mahal.

"Kami bersyukur dengan harga kopi saat ini sehingga dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga," ujarnya pula.

Baca Juga: Alhamdulillah! Harga Kopi Tembus Rp, 68 Ribu, Petani: Bisa Untuk Sekolah Anak, Beli Motor dan Mobil.

Di sisi lain, ia menjelaskan panen biji kopi pada tahun ini juga naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu panen kopi hanya 700 kuintal per hektare," jelasnya.

Saprudin, petani kopi lainnya asal Lampung Barat juga turut mengatakan bahwa harga biji kopi robusta saat ini cukup tinggi menembus Rp70.000 hingga Rp73.000 per kilogram.

"Harga ini naik dibandingkan hasil panen sebelumnya yang hanya Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram," jelasnya.

Baca Juga: Seusai Launching, Permintaan Kopi Lapaga Meningkat 100 Persen

Ia mengakui gembira dengan harga kopi saat ini yang cukup tinggi dibandingkan sebelumnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani kopi.

Saprudin berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan petani terutama masalah distribusi pupuk, infrastruktur, dan lain lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Sumber: Frekuensinews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X