Insiden Penembakan Massal Saat Perayaan Tahun Baru Imlek di Los Angeles yang Menewaskan 10 Orang

Frekuensi News - Insiden penembakan massal Monterey Park tengah diusut oleh petugas keamanan setempat.

Diduga pria bersenjata yang melepaskan tembakan ke studio dansa ballroom di Monterey Park pada Sabtu malam, menewaskan 10 orang dan melukai 10 lainnya, tetap berkeliaran Minggu pagi, kata pihak berwenang.

Peristiwa ini memakan korban jiwa sebanyak 10 orang, dan pelaku penembakan tersebut masih berkeliaran.

Sheriff Los Angeles County, Robert Luna mengatakan bahwa deskripsi dari tersangka masih sangat awal untuk dibeberkan kepada publik.

Lebih lanjut, ia memeberi tahu bahwa tersangka adalah seorang pria Asia.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Cadiz vs Mallorca di La Liga Tanggal 28 Januari: Sisi Mallorca Diunggulkan? Simak H2H

"Kami memanfaatkan setiap sumber daya untuk menangkap tersangka ini dalam apa yang kami yakini sebagai salah satu kasus paling keji ini," kata Luna.

Penembakan itu terjadi pada Malam Tahun Baru Imlek sekitar tujuh mil sebelah timur pusat kota Los Angeles.

Luna mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah festival itu terkait dengan penembakan itu.

Sebagaimana dilansir oleh frekuensinews.com dari Los Angeles Times bahwa ada sebuah sumber penegak hukum yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut yang mengatakan pria bersenjata itu menggunakan senapan serbu bertenaga tinggi dari jarak dekat.

Baca Juga: Segera Daftar Sebelum Ditutup, Ini Lowongan Kerja PT LRT Jakarta Januari 2023 yang Dibuka untuk Lulusan S1

Penembakan massal, salah satu yang terburuk di California dalam ingatan baru-baru ini, terjadi di blok 100 West Garvey Avenue sekitar pukul 10:22 malam.

“Ketika petugas tiba di tempat kejadian, mereka mengamati banyak individu, pelanggan ... mengalir keluar dari lokasi lalu berteriak. Petugas masuk ke lokasi dan menemukan korban tambahan,” kata Kapten Sheriff Andrew Meyer.

Meyer pun mengatakan lebih lanjut, petugas pemadam kebakaran menyatakan ada 10 korban tewas di tempat kejadian.