Viral Video Detik-detik Jatuhnya Yeti Airlines, Direkam Salah Satu Penumpang Saat Siaran Langsung di Facebook

photo author
- Senin, 16 Januari 2023 | 18:42 WIB
Seorang penumpang Yeti Airlines tak sengaja merekam siaran langsung 20 detik sebelum pesawat jatuh. (Twitter @AhmedViews)
Seorang penumpang Yeti Airlines tak sengaja merekam siaran langsung 20 detik sebelum pesawat jatuh. (Twitter @AhmedViews)

Frekuensi News - Viral di media sosial rekaman saat jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Pokhara, Nepal pada Minggu, 15 Januari 2023.

Rekaman tersebut dilakukan oleh seorang penumpang laki-laki berbaju kuning yang diduga disiarkan melalui siaran langsung atau Live di media sosial Facebook.

Dalam video berdurasi 1 menit 36 detik ini terlihat pesawat tengah melintasi sebuah pemukiman dengan kondisi pesawat yang stabil.

Bahkan dalam video tersebut, korban yang merekam kejadian ini masih sempat tersenyum kehadapan kamera seperti tidak ada kejanggalan dalam penerbangan tersebut.

Baca Juga: Tangerang Akan Keluar Dari Banten? Berikut ini Daftar Provinsi Terbaru di Banten

Tapi tidak berselang lama, mulai terdengar suara yang diduga dari pilot saat pesawat sudah mulai miring ke salah satu sisi, disertai dengan teriakan para penumpang, kemudian pesawat tersebut jatuh ke tanah dan terbakar.

Bahkan beredar juga video lain yang direkam oleh warga sekitar lokasi kejadian, di sana sangat terlihat jelas pesawat menukik rendah hingga jatuh dan menimbulkan dentuman yang cukup keras.

Saat kejadian Yeti Airlines tengah membawa 72 penumpang, termasuk 37 laki-laki, 25 perempuan, 3 anak kecil, dan 3 bayi, serta 4 orang kru pesawat.

Dari 72 penumpang terdapat 57 orang Nepal, lima orang India, empat Rusia, dua orang Korea Selatan, dan masing-masing satu orang dari Argentina, Irlandia, Australia, dan Prancis.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 10 5G Alami Penurunan Harga di Tahun 2023, Hp Flagship ini Jadi Incaran Semua Orang

Pesawat jenis ATR 72 yang dioperasikan oleh Yeti Airlines ini akan bertolak menuju Pokhara dari ibu kota Kathmandu.

Kini dikonfirmasi 68 orang tewas dan 4 orang masih belum ditemukan, bahkan pencarian sempat dihentikan pada hari minggu karena sudah larut malam.

Sehingga tim penyelamat meneruskan pencarian pada keesokan harinya, Senin, 16 Januari 2023 waktu setempat, untuk mencari 4 korban yang tersisa.

Tim penyelamat juga sempat mencari keberadaan black box setelah kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab dari jatuhnya pesawat tersebut.

Pihak yang berwenang pun belum bisa memastikan secara pasti hal apa yang menyebabkan kecelakaan, tapi insiden tersebut di klaim sebagai kecelakaan udara paling tragis setelah 30 tahun atau tiga dekade terakhir di Nepal.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X