Update Kecelakaan Maut di Balikpapan: Bocah Selamat dari Tabrakan Masih Alami Trauma

Frekuensi News – Bocah selamat yang mengalami kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur diketahui kondisinya saat ini masih alami trauma.

Bocah yang bernama Azka merupakan salah satu dari korban kecelakaan maut di Balikpapan dan kondisinya saat ini dalam keadaan baik-baik saja.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis di Klinik Ibnu Sina Balikpapan, Didik Hudayana.

"Kondisi Azka baik tidak ada luka, kalau ditanya masih ngelantur jawabnya, mengalami trauma. Tapi sudah ada keluarga, perlindungan anak, dan didampingi psikolog juga," ungkap Didik yang dikutip frekuensinews.com dari laman RRI.

Baca Juga: Prediksi Espanyol vs Real Betis di La Liga Spanyol 22 Januari 2022 : Lengkap dengan Line Up

Azka merupakan salah seorang korban selamat asal Samarinda tersebut diketahui sedang berada di dalam mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi KT 1887 NT bersama kedua orang tuanya, Muhammad Yamin dan Marwiya, saat kecelakaan terjadi.

Diketahui, Muhammad Yamin dan istrinya Marwiya mengalami luka berat akibat mengalami kecelakaan maut.

"Bapaknya Azka luka berat di RSUD Gunung Malang, ibunya di RSUD Kanujoso," tambahnya.

Sebagaimana kita ketahui, kecelakaan maut yang terjadi di Balikpapan itu disebabkan oleh truk tronton yang melaju kencang dari arah belakang sehingga menabrak beberapa kendaraan yang berada di depan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 22 Januari 2022: Aries Siap Sambut Peluang Bagus, Gemini Pikat Semua Orang

Atas kejadian itu, beberapa kendaraan langsung terpental sehingga menimbulkan belasan orang menjadi korban luka hingga meninggal dunia.

Diduga kuat penyebab kecelakaan maut tersebut karena truk tronton mengalami rem blong hingga menabrak  belasan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.

Usai kecelakaan maut itu, sang sopir yang bernama Mohammad Ali (48) akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden tersebut.

“Sudah, begitu kami amankan, langsung diperiksa dan kita tetapkan sebagai tersangka,kita tahan,” ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo selaku Kabid Humas Polda Kalimantan Timur yang dikutip frekuensinews.com dari laman PMJNews.