Frekuensi News – Seorang bocah lelaki yang dibunuh pada 60 tahun lalu akhirnya berhasil diidentifikasi.
Kejadian pembunuhan ini terjadi 60 tahun lalu di Philadelphia, Amerika Serikat.
Setelah 60 tahun berlalu, DNA dari bocah tersebut berhasil dianalisis dan identitas bocah tersebut akhirnya dapat diketahui.
Kasus ini dikenal sebagai kasus 'bocah di dalam kotak'.
Baca Juga: Dijamin Kenyal! Begini Resep Membuat Mie Oatmeal ala Chef Devina Hermawan
Pada 25 Februari 1957, seorang bocah lelaki berusia sekitar 4 hingga 6 tahun ditemukan tewas di dalam kotak kayu dalam keadaan telanjang.
Dia meninggal akibat luka pukulan parah di tubuhnya.
Puluhan tahun berlalu dan tak seorangpun yang mencari keberadaan dirinya.
Setelah DNA-nya berhasil diidentifikasi, bocah tersebut bernama Joseph Augustus Zarelli yang lahir pada 13 Januari 1953.
Baca Juga: 88rising merilis Film 'Jamojaya' dengan Debut Pertamanya Rich Brian yang Tayang Perdana di Sundance
Hal ini dinyatakan oleh Kapten Jason Smith yang terlibat dalam proses identifikasi DNA.
Genealogis menggunakan DNA yang didapatkan dari bocah tersebut untuk menelusuri silsilah keluarganya.
Smith mengatakan bahwa kedua orang tua Joseph sudah meninggal dunia.
Joseph memiliki beberapa saudara kandung yang masih hidup namun untuk menjaga privasi pihak kepolisian tidak mengungkapkan identitas keluarganya.
Baca Juga: Tanpa Dongle Wifi, Set Top Box Bisa Putar YouTube Hanya dengan Alat Ini! Simak Caranya
Artikel Terkait
Sejumlah Biksu di Kuil Thailand Ini Diringkus Polisi Usai Memakai Narkoba, Kuil Jadi Sunyi
Menderita Kista Ovarium, Hailey Baldwin Sebut Ukurannya Sudah Segini
Digaji Ratusan Juta dan Kerja Santai, Pegawai BUMN ini Tuntut Perusahaan, Inilah Penyebabnya
Jurnalis Qatar Khusus Liputan Piala Dunia 2022 Ini Terkejut Melihat Orang Korea Selatan Fasih Berbahasa Ini
Australia Keluarkan Status 'Travel Warning' untuk Indonesia, Apa Penyebabnya?