Paus Fransiskus: Memikirkan Senjata Nuklir Saat Perang di Ukraina adalah Tindakan Gila

photo author
- Jumat, 23 September 2022 | 07:12 WIB
Paus Fransiskus mengkritik pemikiran penggunaan senjata nuklir di Ukraina sebagai kegilaan. (Situs Resmi Presiden Kazakhstan)
Paus Fransiskus mengkritik pemikiran penggunaan senjata nuklir di Ukraina sebagai kegilaan. (Situs Resmi Presiden Kazakhstan)

Frekuensi News - Paus Fransiskus turut memberikan tanggapan terbarunya terkait situasi perang Rusia dengan Ukraina saat ini.

Paus Fransiskus mengatakan penggunaan senjata nuklir dalam perang di Ukraina adalah kegilaan.

Hal ini ia katakan menanggapi pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyebutkan adanya kemungkinan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Paus Fransiskus juga mengatakan warga Ukraina menjadi sasaran kebiadaban, kekejaman, dan penyiksaan.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 23 September 2022, Ada di Empat Titik

Ia menyebut mereka sebagai orang-orang berbudi luhur yang menjadi martir.

Paus, yang membahas perjalanannya ke Kazakhstan minggu lalu di hadapan orang banyak dalam audiensi umumnya di Lapangan Santo Petrus, Rabu, memuji negara Asia Tengah itu karena menyerahkan senjata nuklirnya setelah kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 1991.

"Ini berani. Pada saat dalam perang tragis ini di mana beberapa orang memikirkan senjata nuklir---yang adalah tindakan gila---negara ini (Kazakhstan) mengatakan 'tidak' untuk senjata nuklir sejak awal," kata Fransiskus seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Reuters.

Sebelumnya, Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi pertama Rusia sejak Perang Dunia II dan mendukung rencana untuk mencaplok sebagian besar Ukraina.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Taurus Hari Ini 23 September 2022: Ada Campur Tangan Pihak Ketiga

Dirinya memperingatkan Barat bahwa dia tidak menggertak ketika dia mengatakan siap menggunakan senjata nuklir untuk membela Rusia.

Paus, yang tidak menyebut nama Rusia atau Putin, mengatakan kepada umat banyak tentang percakapan yang dia lakukan dengan Kardinal Konrad Krajewski, kepala bantuan amal di Ukraina.

Media Vatikan mengatakan Krajewski, yang berkebangsaan Polandia, harus lari dan berlindung setelah mendapat tembakan pekan lalu saat memberikan bantuan dengan seorang uskup Katolik, seorang uskup Protestan, dan seorang tentara Ukraina.

Dirinya juga disebut mengunjungi kuburan massal di luar Izium, di timur laut Ukraina.

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak Aquarius Hari Ini 23 September 2022: Lihat Situasi Secara Pragmatis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X