Frekuensi News - Kasus serangan bom bunuh diri yang menyerang kuil Sikh, Kabul, Afghanistan pada Sabtu, 18 Juni 2022 lalu mengungkapkan sebuah fakta baru.
Islamic State Iran and Syria (ISIS) mengakui serangan bom bunuh diri itu adalah perbuatan kelompoknya.
Akibat serangan itu, sedikitnya dua orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka menurut keterangan otoritas setempat.
Serangan itu menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tujuh lainnya, kata para pejabat.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Idul Adha 2022 atau 1443 H, Sambut Lebaran Haji dengan Kemeriahan
Melalui sebuah kanal di Telegram, cabang ISIS setempat mengatakan serangan itu adalah tindakan balasan terhadap penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pesan itu tampaknya merujuk pada komentar juru bicara partai berkuasa India yang mendapat kecaman dari banyak negara mayoritas Muslim.
ISIS mengatakan seorang pengebom bunuh diri menerobos masuk ke dalam kuil pada Sabtu pagi dengan bersenjatakan senapan mesin dan granat tangan setelah membunuh seorang penjaga.
Sejumlah anggota ISIS lainnya terlibat baku tembak selama lebih dari tiga jam dengan petempur Taliban yang berusaha melindungi kuil itu.
Baca Juga: Viral Video Pesawat Jet Air Delay Tiga Jam, Terungkap Alasannya
Mereka menyerang petempur dengan empat alat peledak dan sebuah bom mobil, menurut keterangan ISIS.
Seorang juru bicara kementerian dalam negeri Taliban mengatakan para penyerang memuat bom ke dalam mobil yang meledak sebelum mencapai sasaran.
Pengurus kuil Gornam Singh mengatakan saat itu ada sekitar 30 orang di dalam tempat ibadah tersebut.
Juru bicara komandan Kabul mengatakan seorang jemaat Sikh meninggal dalam serangan itu dan seorang petempur Taliban tewas ketika pasukannya berusaha mengamankan daerah itu.
Baca Juga: Buntut Kasus Bobotoh Meninggal Buat Persib Terancam Dua Kemungkinan Buruk
Artikel Terkait
Ledakan Terjadi di Beberapa Kota, Presiden Ukraina Umumkan Darurat Militer di Seluruh Negeri
Harry Maguire Dapat Ancaman Teror Bom Usai Laga Melawan Liverpool
Bom Rusia Hantam Sekolah di Ukraina, 62 Orang Tertimpa Reruntuhan
Ibu Kota Ukraina Kembali Diguncang Sejumlah Ledakan
Bom Mobil Serang Ibukota Afghanistan, Dua Orang Terluka