Frekuensi News - Ketegangan negara-negara barat dengan Rusia berlanjut hingga ke ranah G20.
Baru-baru ini, sejumlah negara barat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada melakukan aksi walk out di tengah pertemuan G20.
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut memberikan tanggapannya terkait sikap AS, Inggris dan Kanada yang melakukan 'walk out' dari G20.
Pertemuan itu berlangsung di Washington DC, AS pada Rabu, 20 April 2022 waktu setempat.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Freak Show' - Jeon Soyeon, OST. Drama From Now on, Showtime!
Sri Mulyani mengaku tak terkejut atas aksi negara-negara itu.
Hal ini lantaran mereka memang telah mengultimatum tak akan hadir jika Rusia ikut terlibat dalam pertemuan.
"Kami sudah tahu mereka akan melakukan itu saat Rusia berbicara. Jadi itu bukan kejutan bagi kami," kata Sri Mulyani seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA.
Diketahui delegasi Rusia yang hadir dalam pertemuan G20 pada 20 April adalah Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov.
Baca Juga: Profil Bondan Nusantara, Maestro Kesenian Ketoprak yang Baru Berpulang
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyerukan aksi boikot terhadap G20 apabila Rusia tetap hadir pada KTT tersebut.
Meski demikian, Indonesia menyatakan sikap netralnya terkait ketegangan Rusia dengan negara-negara barat.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB pada Selasa mencatat 4.966 korban sipil di Ukraina-2.104 tewas dan 2.862 terluka selama perang yang dimulai pada 24 Februari.
Lebih dari 4,9 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dan lebih dari 7 juta lebih pengungsi internal, menurut badan pengungsi PBB.***
Artikel Terkait
Empat Bulan Minyak Goreng Alami Kelangkaan, Fadli Zon: Memalukan Wajah Kita sebagai Presidensi G20
Sukseskan Misi Presidensi G20 Indonesia: Lintasarta Siap Dukung dan Sukseskan Transformasi Teknologi Digital
Ini Alasan Maudy Ayunda Dipilih Sebagai Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20
Tugas Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia: Saya Merasa Terhormat Menjalankan Tugas
Terungkap Alasan Media Asing Kritik Maudy Ayunda sebagai Jubir KTT G20, Vladimir Putin Jadi Penyebab