Terungkap Alasan Media Asing Kritik Maudy Ayunda sebagai Jubir KTT G20, Vladimir Putin Jadi Penyebab

photo author
- Senin, 18 April 2022 | 17:22 WIB
Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara G20 dikritik oleh media asing. (Instagram maudyayunda)
Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara G20 dikritik oleh media asing. (Instagram maudyayunda)

Frekuensi News – Artis multitalenta asal Indonesia, Maudy Ayunda baru-baru ini ramai menjadi bahan perbincangan publik.

Pasalnya, sebelumnya Maudy Ayunda ditunjuk pemerintah untuk menjadi juru bicara pada ajang G20.

Maudy Ayunda ditunjuk menjadi juru bicara untuk menyampaikan informasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia.

Pemerintah berharap Maudy Ayunda dapat menjangkau masyarakat luas terutama generasi milenial terkait G20 ini.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Love You So' - The King Khan and BBQ Show, Nada Musik Viral di TikTok

Pemerintah juga memilih Maudy Ayunda untuk menjadi juru bicara karena latar belakang pendidikannya yang mumpuni dan dinilai cocok menjadi bagian tim komunikasi Presidensi G20 Indonesia.

Namun penunjukan Maudy Ayunda tersebut malah menuai kritikan dari media asing.

Nama Maudy Ayunda menjadi trending topic di Twitter setelah perannya tersebut dikritik oleh salah satu media asing Bloomberg.

Mereka mengkritisi peran Maudy Ayunda yang menilai bahwa ia tidak memiliki pengalaman diplomatik dan juga di bidang ekonomi.

Baca Juga: Sinopsis Film Hotel Artemis: Aksi Pencurian Pulpen Senilai 18 Juta Dolar AS, Tayang di Bioskop TransTV

Maudy Ayunda juga dinilai tidak mampu menanggapi pertanyaan terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan justru menjawab terkait kehidupan pribadinya.

Penunjukan Maudy Ayunda ini juga dinilai hanya upaya untuk meredam kritik dari kaum muda terhadap isu-isu seperti masalah pekerjaan dan masalah publik.

Dikutip oleh frekuensinews.com pihak Bloomberg menyatakan bahwa pemerintah hanya lebih condong ke anak muda di perkotaan yang punya hak istimewa, sementara mengesampingkan anak muda yang berpenghasilan menengah kebawah dan tinggal di pedesaan.

Pemilihan Maudy Ayunda ini diharapkan bisa menjadi panutan anak-anak muda, namun untuk event sekelas G20 membutuhkan perwakilan yang mampu menyampaikan isu-isu global di seluruh dunia.

Maudy Ayunda dikenal artis yang berprestasi, terbukti ia pernah bingung memilih antara Stanford dan Harvard untuk berkuliah karena ia diterima di dua Universitas bergengsi tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X