Frekuensi News - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali ditemukan di China pada Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Saat ini sejumlah negara mulai menjalankan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Tak Hanya Aliando Syarief, Inilah Sederet Artis Tanah Air yang Mengidap OCD
Covid-19 telah memberikan dampak negatif terhadap sejumlah sektor kehidupan manusia seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Berdasarkan data terbaru dari World o Meters sebagaimana dikutip oleh frekuensinews.com jumlah kasus Covid-19 dunia pada Jumat, 4 Februari 2022 mencapai 388.208.960 kasus.
Angka tersebut didapatkan dari adanya penambahan kasus positif dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.031.717 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami penambahan 2.367.914 orang dari seluruh dunia.
Baca Juga: Valentine Day Jatuh pada Senin, 14 Februari 2022, Gunakan 15 Link Twibbon di Hari Kasih Sayang
Akumulasi jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di seluruh dunia mencapai 307.658.558 orang.
Sementara itu, jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia dalam 24 jam terakhir mencapai 11.242 orang.
Total kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia saat ini mencapai 5.729.568 orang.
Dalam data tersebut, Amerika Serikat hingga saat ini masih menepatkan posisi pertama tingkat kasus Covid-19 dunia dengan total kasus 77.113.335 orang dengan penambahan kasus baru sebanyak 231.045 orang.
Baca Juga: Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Jakarta Hari Ini
Artikel Terkait
UPDATE Covid-19 di Indonesia Selasa, 1 Februari 2022: Jumlah Kasus Baru Lampaui 16.000 Orang!
Update Covid-19 Dunia Rabu, 2 Februari 2022: Kasus Baru Indonesia Lampaui 16.000 Orang!
UPDATE Covid-19 di Indonesia Rabu, 2 Februari 2022: Jakarta Sumbang Kasus Baru Tertinggi
Update Covid-19 Dunia Kamis, 3 Februari 2022: AS Kembali Sumbang Kasus Baru Tertinggi
UPDATE Covid-19 di Indonesia Kamis, 3 Februari 2022: Kian Tak Terkendali, Kasus Baru Lampui 27.000 Orang!