Frekuensi News - Omicron saat ini semakin menjadi perhatian penduduk dunia.
Pasalnya, varian terbaru Covid-19 tersebut terus menyebar dan mendominasi di banyak negara-negara dunia.
Sementara itu di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya peningkatan kasus Omicron menjadi 414 orang per Sabtu, 8 Januari lalu.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pertama kali adanya kasus Omicron di Indonesia pada 16 Desember 2021 silam.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru dari aplikasi ZOE Covid-19 mengungkapkan adanya dua gejala infeksi Omicron yang tergolong aneh.
Pasalnya, gejala tersebut berbeda dari gejala-gejala Omicron yang pernah ditemukan dalam kasus-kasus sebelumnya.
Seperti yang diketahui, gejala umum pada pasien Omicron meliputi demam, batuk secara terus-menerus, dan kehilangan indera penciuman atau perasa.
Dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Waspadai Gejala Aneh Omicron, Ditemukan pada Orang yang Sudah Terima 2 Dosis Vaksin, beberapa pasien juga melaporkan adanya gejala yang mirip dengan flu biasa seperti hidung meler, sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga bersin.
Meski demikian, kini muncul dua gejala baru yang dialami para pasien yang terpapar Omicron.
Tim Spector selaku Profesor Epidemiologi Genetik di King's College London menjelaskan, sebagian besar pasien Omicron melaporkan adanya gejala berupa mual pada tahap awal infeksi.
Menurutnya, gejala tersebut kerap muncul pada pasien yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis.
Sedangkan gejala lainnya yang muncul adalah nyeri pada punggung bagian bawah.
Artikel Terkait
Positif Varian Covid-19 Omicron, Ashanty Beberkan Kronologinya
Ashanty Terpapar Varian Covid-19 Omicron, Atta Halilintar Ungkap Kondisi Terkini Aurel Hermansyah
Warganet Sebut Ashanty sebagai Beban Negara Usai Terpapar Omicron, Begini Reaksi Azriel
Ashanty Masih Belum Bisa Dipastikan Terpapar Omicron, Kemenkes Ungkap Alasannya
Omicron Semakin Menggila, India Kembali Pecahkan Rekor Kasus Covid-19