Frekuensi News - Sebagian besar wilayah di dunia kini telah memasuki tahun 2022.
Memasuki tahun 2022, beberapa pemimpin dunia mulai membuka pidato politiknya, salah satunya Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Biasanya, Kim Jong Un kerap membahas soal program nuklir negara yang dipimpinnya.
Selain itu, Kim juga kerap memberikan sindiran kepada negara barat, termasuk Amerika Serikat dalam pidatonya.
Baca Juga: Jae DAY6 Resmi Keluar dari JYP Entertainment! Kalimat Perpisahan Jae Buat Haru Penggemar
Namun berbeda dari biasanya, Kim Jong Un mengatakan tujuan utama Korea Utara di tahun 2022 adalah memulai pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat.
Kim Jong Un kini lebih banyak membicarakan pabrik traktor dan seragam sekolah daripada senjata nuklir atau Amerika Serikat, menurut ringkasan media pemerintah pada Sabtu, 1 Januari 2022.
"Karena menghadapi perjuangan hidup dan mati yang hebat," ujar Kim Jong Un dalam pidatonya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Pidato Tahun Baru 2022, Kim Jong Un Lebih Banyak Bicara Makanan daripada Nuklir di Korut.
Hal itu ia sampaikan bertepatan dengan peringatan 10 tahun Kim Jong Un berkuasa mengambil alih kepemimpinan sejak tahun 2011.
Baca Juga: Hubungan Kian Panas, AS Tuding China Kembangkan Senjata Biologi Pengontrol Otak Manusia
Dalam pidatonya menyambut Tahun Baru 2022, Kim Jon Un membuat pengumuman kebijakan utama seperti meluncurkan keterlibatan diplomatik yang signifikan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Namun, ringkasan pidato Kim tidak menyebutkan secara spesifik tentang Amerika Serikat, dengan hanya mengacu pada diskusi yang tidak ditentukan tentang hubungan antar-Korea dan "urusan luar".
Fokus domestik dari pidato tersebut menggarisbawahi krisis ekonomi yang dihadapi Korea Utara seperti lockdown anti-pandemi Covid-19 yang membuat negara itu terisolasi.
"Tugas dasar yang dihadapi bagian dan rakyat tahun depan adalah memberikan jaminan yang kuat untuk melaksanakan rencana lima tahun dan membuat perubahan yang luar biasa dalam pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat," kata Kim Jong Un.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Januari 2022: Berkat Irvan, Andin akan Tau Alasan Mama Sofia Meninggal
Artikel Terkait
Laporan Divisi Peneliti Ancaman: Hacker China Targetkan TNI AL untuk Kepentingan Spionase
Putuskan Tak Bergabung dengan AS Boikot Olimpiade Beijing, Korea Selatan: Kami Butuh China
China Berlakukan UU Keamanan Hong Kong, Inggris: Erosi Kebebasan dan Demokrasi
Kim Jong-un Hukum Mati Anak Muda yang Distribusikan Hiburan Korea Selatan
Hubungan Kian Panas, AS Tuding China Kembangkan Senjata Biologi Pengontrol Otak Manusia