Taylor Swift Buat Pesta Dansa Jadi Pusat Penyebaran Covid-19 di Australia

photo author
- Jumat, 17 Desember 2021 | 20:46 WIB
Pesta Dansa Taylor Swift jadi salah satu pusat penyebaran di Australia (Instagram/@taylorswift)
Pesta Dansa Taylor Swift jadi salah satu pusat penyebaran di Australia (Instagram/@taylorswift)

Frekuensi News - Pada hari ini (17/12), kasus COVID-19 di Australia memecahkan rekor harian.

Otoritas kesehatan Australia melaporkan penambahan 3.820 kasus baru. Total jumlah infeksi corona di Australia mencapai 243 ribu lebih, sebanyak 2.134 di antaranya meninggal dunia.

Penambahan kasus COVID-19 di Australia memecahkan rekor harian.

Baca Juga: 5 Selebritis Dunia Masuk The World’s 100 Most Powerful Women 2021

Pesta dansa yang dibuat Taylor Swift menjadi salah satu pusat penyebaran corona di Australia.

Saat ini otoritas negeri kangguru ini sedang melacak ratusan orang anak muda yang menghadiri pesta bertemakan 'On Repeat: Taylor Swift Red Party' yang digelar di Sydney pekan lalu.

Dikutip oleh frekuensinews.com di laman Pikiran-Rakyat.com bertajuk Pesta Dansa Bertema Taylor Swift Diduga Picu Rekor Kasus Covid-19 di Australia, setidaknya 97 orang telah tertular Covid-19 di pesta dansa bertema Taylor Swift di Sydney, Australia.

Pesta dansa Taylor Swift tersebut diduga diadakan ketika kasus Covid-19 di New South Wales (NWS), Australia merangkak level rekor.

NSW Health mengeluarkan peringatan pada Kamis malam tentang 'On Repeat: Taylor Swift Red Party' di teater Metro Sydney, dengan setidaknya 600 orang yang tiba setelah jam 9 malam pada Jumat dianggap sebagai kontak dekat.

NSW Health mengatakan kemungkinan beberapa kasus baru adalah varian Omicron.

Orang-orang yang mengikuti pesta tersebut harus dites dan diisolasi sendiri selama tujuh hari, dan kontak rumah tangga mereka juga perlu dites dan diisolasi sampai mereka menerima hasil negatif.

Baca Juga: Dua Wanita Indonesia Masuk Kategori Most Powerful Women Versi Forbes 2021

Itu terjadi setelah seorang pria diperintahkan untuk membayar $ 10.000 setelah diduga melewatkan isolasi diri dan kemudian pergi clubbing di Newcastle sebelum dinyatakan positif.

Polisi NSW mengatakan pria berusia 20 tahun itu diarahkan untuk mengasingkan diri di sebuah properti di Newcastle mulai Rabu lalu karena dia adalah kontak dekat dari kasus positif.

Sebaliknya, ia menghadiri tempat berlisensi di Wharf Road malam itu, dan pergi ke rumah orang lain pada Sabtu.

Lebih dari 200 orang tertular virus pada pesta Rabu malam di klub malam Argyle House di Wharf Road.

Baca Juga: Jessi Single What Type Of X Ada Pesan Nakal Love Self! Berikut Terjemahan Korea Indonesia

Otoritas kesehatan telah memerintahkan pembatalan festival musik Newcastle dan mendesak orang-orang untuk menunda perayaan Natal karena kota regional itu menjadi pusat wabah yang dipicu oleh Omicron di NSW.

Festival musik Lunar Electric dijadwalkan berlangsung di Newcastle pada hari Sabtu, dengan menampilkan The Veronicas, Pendulum dan Darude dalam barisannya.

Tetapi pemerintah membatalkan acara tersebut di bawah perintah kesehatan masyarakat pada Kamis sore.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Anis Masliani

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X