Frekuensi News - Laut Natura Utara merupakan salah satu perairan strategis yang berada di kawasan Asia-Pasifik.
Perairan ini setidaknya terdapat empat negara yang saling berbatasan langsung diantaranya Malaysia, China, Filipina, dan Indonesia.
Kawasan ini juga kerap menjadi wilayah sengketa.
Hal ini lantaran China yang kerap mengklaim sebagian perairan tersebut merupakan miliknya.
Baru-baru ini, sebuah rekaman video yang beredar di media sosial yang diduga menunjukkan seorang pilot pesawat militer AS melacak "rombongan" UFO di atas Laut Natuta Utara.
Video tersebut direkam pada 24 November 2021. Video "rombongan" UFO tersebut kemudian diunggah di situs American Military News pada 4 Desember 2021.
Pilot dalam video itu berkata bahwa dirinya tidak tahu pasti apa yang sedang dia saksikan.
Bahkan menyangkal bahwa itu adalah omong kosong yang aneh.
Baca Juga: Masih Berduka Pascameninggalnya Oded M Danial, Yana Mulyana Jamin Pelayanan Publik Tetap Normal
"Saya tidak tahu apa itu. Itu omong kosong yang aneh," katanya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Laut China Selatan Diduga Diserbu UFO, Gerombolan Cahaya Aneh Terekam Pilot Militer AS.
Gerobolan cahaya di langit yang diduga UFO itu kemudian mengilang dari udara.
"Hilang," ucap si pilot.
Pilot itu melaporkan bahwa pesawatnya terbang di ketinggian 39.000 kaki di atas Laut Natuna Utara, tidak jauh dari Hong Kong, ketika menyaksikan cahaya itu.
Rekaman berdurasi 53 detik itu menunjukkan tiga set empat lampu yang terbang di atas awan secara bersamaan, dan itu tidak menyerupai pesawat pada umumnya.
Artikel Terkait
China Ajukan Protes ke Indonesia Soal Laut Natuna Utara
Darurat Sampah Medis: Ancaman dan Keberlangsungan Laut Indonesia
Ingatkan Pemerintah Soal Pinjaman Luar Negeri, Pengamat Ungkap Cara China Jebak Indonesia dengan Utang
China: AS Jadikan Demokrasi untuk Alihkan Perhatian dari Masalah Internal Mereka
Laporan Divisi Peneliti Ancaman: Hacker China Targetkan TNI AL untuk Kepentingan Spionase