Frekuensi News – Baru-baru ini pelatih Southampton Ralph Hasenhüttl membocorkan kepada publik tentang tujuan utama dari klub yang digawanginya saat ini.
Mula-mula, Ralph Hasenhüttl mengutarakan bahwa tujuan awal dirinya menerima tawaran menjadi pelatih Southampton tak lain adalah ingin membawa klub itu mampu tampil di level Eropa.
Akan tetapi, Ralph Hasenhüttl yang sudah menukangi Southampton selama 3 tahun ini akhirnya mengetahui jika tampil di level Eropa bukanlah tujuan utama klub yang berjuluk The Saint itu.
Baca Juga: Prediksi Rayo Vallecano vs Espanyol di La Liga Spanyol 5 Desember 2021 Dilengkap Head to Head
Sejak awal ia meragukan bahwa dirinya akan kesulitan untuk membawa klub itu bisa masuk ke level Eropa.
Dan hal itu terbukti, jangankan untuk bisa masuk ke level eropa, untuk bisa bertahan di Liga Premier Inggris saja adalah pekerjaan yang sangat sulit baginya.
Ralph Hasenhüttl pun akhirya sadar dan mengetahui jika tujuan utama The Saint merekrut dirinya adalah agar klub itu mampu bertahan di Liga Premier Inggris.
"Saya sudah lama di sini ya, dan saya tahu itu akan sulit. Saya datang dari klub Liga Champions dan sekarang saya berada di klub yang tujuan utamanya adalah bertahan di liga," tutur Ralph Hasenhuettl yang dikutip frekuensinews.com dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul https://www.pikiran-rakyat.com/bola/pr-013151758/kilas-balik-masa-lalu-southampton-sang-manajer-ini-pertarungan-tiap-hari?page=2.
Bahkan tak hanya itu, ia pun menyebutkan bahwa melatih klub ini seolah seperti pertarungan setiap hari yang harus ia jalani.
"Ini adalah pertarungan bertahan hidup setiap hari, setiap minggu, dengan batasan yang kami miliki dengan klub. Namun kami telah membuat beberapa kemajuan yang baik.,” ujar mantan pelatih RB Leipzig.
Baca Juga: Setuju dengan Sikap Jokowi Soal Mural, Fadli Zon: Sama dengan Baliho, Tak Perlu Diturunkan
“Bahkan jika Anda menjual pemain dengan banyak uang, kami mencoba membangun kembali tim, inilah cara yang harus kami tempuh," tambahnya mengatakan.
Menyadari jika pertarungan di Liga Inggris tidak hanya di lapangan tetapi juga finansial, pelatih berusia 54 tahun itu berujar jika klub yang dilatihnya itu tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut.
"Pekerjaan itu tidak terpengaruh oleh kerja keras ini, itu masih fantastis, saya menikmati pekerjaan saya setiap hari, dan itu fantastis untuk bekerja di klub ini dengan staf saya dan tim ini,” ujar pelatih kelahiran Jerman itu.
Artikel Terkait
Belum Sekalipun Tangani Manchester United, Ralf Rangnick Sudah Keluhkan Hal Ini Tentang Masa Depannya
Inginkan Sertifikat Vaksin Covid-19 Tanpa Disuntik, Pria Ini Gunakan Lengan Palsu untuk Kelabui Petugas
Prediksi Southampton vs Brighton di Liga Inggris 4 Desember 2021 Lengkap dengan Prakiraan Susunan Pemain