internasional

Ketegangan Memuncak: Iran Serang Israel, Khamenei Tulis "Pertempuran Dimulai"

Rabu, 18 Juni 2025 | 11:20 WIB
Ketegangan Memuncak: Iran Serang Israel, Khamenei Tulis "Pertempuran Dimulai" (Frekuensinews )

FRKEUENSINEWS – Ketegangan antara Iran dan Israel mencapai titik didih baru setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras di media sosial X, menyatakan bahwa “pertempuran dimulai.” Ini merupakan pernyataan publik pertamanya sejak ancaman pembunuhan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

“Atas nama Haidar yang mulia, pertempuran dimulai,” tulis Khamenei. Haidar merupakan nama alternatif dari Ali bin Abi Thalib, khalifah keempat umat Islam dan simbol perlawanan dalam sejarah Islam.

Pernyataan ini muncul seiring laporan terbaru bahwa Iran telah meluncurkan gelombang kesepuluh serangan rudal dan drone terhadap Israel. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyatakan serangan ini secara khusus menargetkan pangkalan udara Israel yang diduga digunakan untuk menyerang wilayah Iran.

Baca Juga: Jakarta Siap Kolaborasi Tangani Masalah Parung Panjang, Warga Terdampak ISPA dan Infrastruktur Rusak

“Serangan kami terhadap Israel akan terus berlanjut secara konstan, kompleks, berlapis-lapis, dan bertahap… Kami menargetkan pangkalan udara tempat entitas Zionis melancarkan serangan terhadap wilayah Iran,” demikian pernyataan resmi IRGC.

Media Iran, IRNA, melaporkan bahwa serangan terbaru dilakukan pada Selasa sore, dengan peluncuran rudal dan drone dari berbagai wilayah di Iran menuju target-target di Israel.

Sirene dan Ledakan Menggema di Israel

Baca Juga: 7 Game Online Paling Populer di 2025, Wajib Coba!

Media Israel melaporkan bahwa sistem peringatan serangan udara berbunyi di seluruh negeri, termasuk di Tel Aviv. Militer Israel mengonfirmasi telah mendeteksi rudal-rudal yang datang dari Iran, bagian dari serangan bertubi-tubi dalam 24 jam terakhir.

Jurnalis Al Jazeera bahkan menyaksikan rudal sedang melintasi langit menuju Israel. Puing-puing rudal dilaporkan jatuh di wilayah tengah Israel, termasuk di sekitar Yerusalem dan kawasan metropolitan Tel Aviv. Meskipun militer Israel mengklaim sebagian besar rudal berhasil dicegat, beberapa di antaranya dilaporkan menembus pertahanan dan berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan.

“Dan, tentu saja, kita juga tidak tahu di mana setiap rudal mengenai sasaran, karena penyensoran militer di Israel,” ungkap reporter Al Jazeera.

Kekhawatiran Global: Ancaman terhadap Rezim Non-Proliferasi Nuklir

Di tengah meningkatnya konflik ini, mantan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Mohamed El-Baradei, memperingatkan dampak global dari eskalasi ini. Menurutnya, serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran adalah tindakan ilegal yang dapat menghancurkan fondasi Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).

“Serangan terhadap Iran adalah cara pasti untuk menghancurkan Perjanjian Non-Proliferasi, dan ini mengirimkan pesan kepada banyak negara bahwa satu-satunya jaminan keamanan utama mereka adalah memiliki senjata nuklir,” tegas El-Baradei, peraih Nobel Perdamaian 2005.

Halaman:

Tags

Terkini