internasional

Harga Emas Dunia Melemah Usai Cetak Rekor Tertinggi, Spot Turun ke USD 3.317 per Ons

Jumat, 18 April 2025 | 10:46 WIB
Harga Emas Dunia Melemah Usai Cetak Rekor Tertinggi, Spot Turun ke USD 3.317 per Ons (frekuensinews)

FREKUENSINEWS – Harga emas dunia mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis (17/4/2025) waktu setempat atau Jumat pagi WIB, setelah sebelumnya sempat mencetak rekor tertinggi.

Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun 0,8 persen menjadi USD 3.317,87 per ons setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di angka USD 3.357,40 per ons pada awal sesi perdagangan. Meski demikian, sepanjang pekan ini harga emas masih mencatat kenaikan lebih dari 2 persen.

Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat juga mengalami koreksi 0,5 persen ke posisi USD 3.328,40 per ons.

Baca Juga: Bonus PON Belum Cair, Atlet Emas Aceh Minta Pemerintah Tepati Janji

Kenaikan tajam emas sempat terjadi pada Rabu (16/4/2025), saat harga melonjak 3,6 persen. Lonjakan ini dipicu oleh kabar bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan membuka penyelidikan terkait kemungkinan pengenaan tarif terhadap seluruh impor mineral penting. Pemerintah juga disebut akan meninjau ulang impor sektor farmasi dan semikonduktor.

Analis pasar memperkirakan bahwa AS berpotensi mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang, setelah Presiden Trump menyebut adanya “kemajuan besar” dalam negosiasi tarif antara kedua negara.

Namun, tekanan terhadap harga emas kembali muncul seiring dengan penguatan Dolar AS. Meskipun Indeks Dolar (DXY) masih mencatatkan penurunan mingguan, pemulihannya di sesi perdagangan terbaru turut menekan harga emas. Dolar yang lebih kuat cenderung membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya.

Baca Juga: Polres Muara Enim Tunjukkan Kepedulian Terhadap Ketahanan Pangan, Tinjau Ladang Jagung di Dataran Tinggi Semende

Sementara itu, pergerakan harga logam mulia lainnya terpantau bervariasi. Perak spot turun 0,9 persen menjadi USD 32,44 per ons. Platinum relatif stabil di angka USD 967,08, sementara paladium mengalami penurunan 1,5 persen ke level USD 956,92 per ons.***

Tags

Terkini