FREKUENSINEWS – Para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 masih menanti kepastian pencairan bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Aceh. Salah satu suara yang menguat datang dari Sulthanul Aulia Ma’ruf, atlet menembak yang sukses menyumbangkan medali emas untuk Aceh.
Sulthanul menyampaikan kekecewaannya atas belum cairnya bonus tersebut. Ia berharap janji pemerintah tidak hanya menjadi sekadar angin lalu.
"Harapan saya, jangan memberi kami harapan palsu," kata Sulthanul.
Baca Juga: DPP Gerindra Belum Dengar Isu Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Menurutnya, banyak atlet menggantungkan harapan besar pada bonus tersebut untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan, ibadah, bahkan membantu keluarga.
"Saya juga ada keinginan gunain uang bonus untuk bantu orang tua," tambahnya.
Pada ajang PON lalu, Sulthanul bersama rekannya Derli Amalia Putri berhasil mengharumkan nama Aceh dengan meraih medali emas pertama dalam cabang olahraga menembak nomor 10m air pistol mixed team. Prestasi ini sempat menjadi kebanggaan masyarakat Aceh dan diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemkab Jepara dan DKD Sepakat Tingkatkan Daya Saing Seni Tari Lewat Sinergi Strategis
Namun hingga kini, bonus yang dijanjikan belum juga diterima oleh para atlet dan pelatih.
Sebelumnya, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menyatakan bahwa pencairan bonus akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Perubahan Tahun 2025.
“Beliau menegaskan bahwa bonus tersebut harus dibayarkan dan telah memerintahkan agar penganggarannya dimasukkan dalam APBA Perubahan Tahun 2025,” kata Nasir di Banda Aceh, Rabu (15/4/2025).
Para atlet kini menantikan realisasi janji tersebut agar semangat perjuangan mereka di PON tidak berakhir dengan kekecewaan.***
