internasional

Seraya dengan AS, Militer Inggris Kerahkan Pesawat di Gaza untuk Bantu Israel

Senin, 4 Desember 2023 | 13:37 WIB
Ilustrasi pesawat intai canggih. Seraya dengan AS, Militer Inggris Kerahkan Pesawat di Gaza untuk Bantu Israel

Frekuensi News - Inggris akhirnya bereaksi terhadap konflik berkepanjangan di Gaza yang melibatkan Israel dan Hamas.

Bahkan, Inggris disebut akan segera mengerahkan pesawat ke wilayah Gaza.

Militer Inggris akan melakukan penerbangan pengawasan di Gaza untuk membantu menemukan tawanan yang ditahan oleh Hamas.

Baca Juga: Anda Pelamar Jabatan Pengelola Penanganan Perkara ?, Ini Kisi-kisi Materi untuk Hadapi Tes SKB CPNS 2023

Pejuang Hamas diketahui berhasil menangkap sekitar 240 warga Israel dan tawanan asing selama serangan mereka pada 7 Oktober, menurut pihak berwenang Israel.

Militer Israel mengatakan pada Jumat lalu bahwa, mereka telah melanjutkan pemboman terhadap wilayah Palestina yang terkepung.

Mereka menyalahkan Hamas atas berakhirnya gencatan senjata yang memberikan kelonggaran bagi masyarakat di Gaza dari pemboman yang menghancurkan selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Tanggapi Konflik Israel vs Hamas, Dubes Palestina untuk Indonesia : Ini Murni Penjajahan Manusia

Dimulainya kembali pertempuran telah menggagalkan harapan akan pembebasan cepat sekitar 130 tawanan yang menurut tentara Israel masih ditahan di Gaza.

Inggris mengatakan setidaknya 12 warga negara Inggris tewas dalam serangan tanggal 7 Oktober di mana para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas, sebagian besar warga sipil dan lima lainnya masih hilang.

London belum mengonfirmasi berapa banyak warganya yang ditahan oleh Hamas.

Baca Juga: HP Gaming Harga Murah dan Punya Kamera Belakang Beresolusi Tinggi, Berikut Spesifikasi dari Infinix Hot 12 Pro!

Israel menanggapi serangan 7 Oktober lalu dengan bersumpah untuk melenyapkan kelompok Hamas dan serangan udara dan darat yang tak henti-hentinya telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, sebagian besar juga warga sipil, menurut pihak berwenang di Gaza.

Hamas telah menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan negosiasi mengenai pembebasan tawanan lebih lanjut hanya setelah perang Gaza berakhir.

Sementara itu, Israel menarik diri dari pembicaraan yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Turun Harga Jomplang Banget! Redmi Note 12 5G Lagi Diskon Desember 2023, HP Ini Punya Layar AMOLED 120Hz?

“Untuk mendukung aktivitas penyelamatan sandera yang sedang berlangsung, Kementerian Pertahanan Inggris akan melakukan penerbangan pengawasan di Mediterania Timur, termasuk beroperasi di wilayah udara di Israel dan Gaza,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Pesawat pengintai tidak akan dipersenjatai, tidak memiliki peran tempur, dan hanya akan ditugaskan untuk mencari sandera,” tambah kementerian tersebut.

“Hanya informasi terkait penyelamatan sandera yang akan diteruskan ke otoritas terkait yang bertanggung jawab atas penyelamatan sandera," tegasnya.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Ketua KPK Sementara, Ini Sederet Harta Nawawi Pomolango

Menteri pemerintah Inggris Victoria Atkins mengatakan kepada BBC pada Minggu bahwa, pesawat yang akan digunakan adalah “drone tak bersenjata dan tak berawak”.

Bersamaan dengan Amerika Serikat, Inggris pada Oktober lalu mengerahkan berbagai aset militer ke Mediterania Timur untuk mencegah campur tangan jahat dalam konflik tersebut.

Hal itu termasuk pesawat patroli dan pengawasan maritim serta kelompok tugas Angkatan Laut Kerajaan yang bergerak ke wilayah tersebut, kata Kementerian Pertahanan pada saat itu.***


Tags

Terkini