Vaksin yang sudah didistribusikan dan disuntikan kepada masyarakat sudah melewati uji keamanan dan keefektifan untuk mencegah gejala parah akibat Covid-19.
Dikutip oleh frekuensinews.com USA Today, Donald Alcendor, assistant professor of cancer biology at Meharry Medical College mengatakan bahwa klaim tersebut tidak mendasar, data uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kanker.
Terkait peningkatan kanker diakibatkan vaksin Covid-19, Direktur Institut Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania Perelman Amerika Serikat, John Wherry, mengatakan klaim tersebut tidak benar.
"Ada lusinan penelitian pada titik ini yang menunjukkan bahwa vaksin ini menginduksi sel T spesifik virus yang kuat dan bahwa sisa kompartemen sel T pada dasarnya dibiarkan normal, pada dasarnya tidak tersentuh," tutur Wherry.
Dengan demikian, narasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan peningkatan kasus kanker termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Terkait
Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Cacar Monyet
MUI Umumkan Satu Jenis Vaksin Covid-19 dari India yang Haram Digunakan
Cek Fakta: Studi CDC Konfirmasi Kekebalan Alami Lebih Kuat Ketimbang Vaksin Covid-19
Cek Fakta: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dibunuh karena Tolak Perintah Soal Vaksin Covid-19
Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Kemandulan