Temukan Aktivitas Ekstremis, Rusia Blokir Facebook dan Instagram

photo author
- Selasa, 22 Maret 2022 | 10:27 WIB
Ilustrasi aplikasi Facebook. Rusia resmi memblokir Facebook dan Instagram. (Pixabay/Foto Mix)
Ilustrasi aplikasi Facebook. Rusia resmi memblokir Facebook dan Instagram. (Pixabay/Foto Mix)

Frekuensi News - Perang antara Rusia dengan Ukraina ternyata berbuntut panjang hingga ke industri teknologi.

Baru-baru ini, pengadilan Rusia pada Senin, 21 Maret 2022 waktu setempat memblokir media sosial milik Meta, Facebook dan Instagram di Rusia atas "aktivitas ekstremis."

Pengadilan distrik Tverskoy mengatakan dalam sebuah keputusan bahwa mereka menyetujui klaim Kantor Kejaksaan Agung untuk melarang kegiatan perusahaan Meta dan keputusan itu akan segera berlaku.

Larangan itu tidak berlaku untuk aplikasi messenger WhatsApp yang juga dimiliki oleh perusahaan raksasa teknologi AS itu.

Baca Juga: Jadwal Babak 32 Besar Swiss Open 2022 : 6 Wakil Indonesia Terlibat Perang Saudara

Jaksa menuntut Meta untuk sementara waktu mencabut larangan memposting seruan kekerasan terhadap Rusia dalam konteks perang Moskow di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Dikutip oleh frekuensinews.com dari Anadolu Agency Selasa, 22 Maret 2022, Meta juga dilarang membuka cabang dan melakukan kegiatan komersial di Rusia.

Secara terpisah, Komite Investigasi negara itu telah membuka kasus pidana atas "seruan ilegal untuk pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Federasi Rusia."

Roskomnadzor, regulator media federal, telah melarang Facebook karena membatasi akses media Rusia, dan Instagram diblokir setelah Meta melonggarkan aturan tentang ujaran kebencian.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden China Xi Jinping Siap Danai Kiblat Baru untuk Umat Muslim di Indonesia

Perusahaan asing yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) berlomba-lomba untuk menutup operasionalnya di Rusia sebagai aksi protes mereka terhadap negara itu atas serangan di Ukraina.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan menasionalisasi perusahaan asing yang melakukan aksi protes terhadap negeri beruang merah itu.

Perang Rusia-Ukraina dimulai pada 24 Februari dengan klaim Rusia untuk melindungi Donbas dari "genosida", tetapi dengan cepat menyebar ke seluruh negeri.

Perang telah menarik kecaman internasional, menyebabkan pembatasan keuangan terhadap Moskow, dan mendorong penarikan perusahaan global dari Rusia.

Baca Juga: Sinopsis Film Legendary: Tom of the Dragon, Scott Adkins Berburu Naga Misterius, Tayang di Bioskop TransTV

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

6 HP Gaming Terbaik — “FPS Anti Nge-Lag”

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:08 WIB

Ini 7 Game Online Paling Populer di 2025, Ada Apa Aja?

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:55 WIB

Kumpulan Cheat Game Dinosaurus Chrome, Ampuh dan Seru!

Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:56 WIB
X