FREKUENSINEWS — Riska Damayanti, seorang wanita asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, mendadak viral di media sosial. Perempuan asal Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Belitang II ini menikah dengan pria warga negara asing (WNA) asal New Zealand, Bailey Robert James Davis, dengan mahar pernikahan yang fantastis dan kisah cinta bak sinetron.
Pernikahan Riska dan Bailey berlangsung pada Selasa, 8 April 2025 lalu di kampung halaman Riska. Kisah cinta keduanya bermula secara tidak sengaja di Pantai Kuta, Bali, tempat Riska merantau dan bekerja, sementara Bailey sedang berlibur.
“Saya kenal suami pada 10 Juni 2024 di Pantai Kuta. Dia lagi liburan dan langsung minta nomor saya,” cerita Riska saat dihubungi, Jumat (18/4/2025).
Baca Juga: Pemkot Prabumulih Segera Fungsikan Rusunawa dan Islamic Center, Sejumlah OPD Siap Direlokasi
Komunikasi yang awalnya santai berkembang menjadi hubungan serius. Hanya berselang beberapa minggu sejak pertemuan pertama, Bailey kembali ke Bali untuk menemui Riska dan mengungkapkan niatnya mencari istri.
“Awalnya saya pikir dia bercanda, karena cepat sekali dia bilang ingin menikah. Tapi ternyata dia serius,” ujar Riska.
Keseriusan Bailey terlihat ketika ia secara spontan mengajak Riska ke Gresik, Jawa Timur, setelah menonton video rumah di TikTok. Setibanya di sana, Bailey langsung membeli rumah tersebut untuk Riska.
“Itu momen saya benar-benar yakin. Dia bukan hanya serius, tapi juga sungguh-sungguh ingin membangun masa depan bersama saya,” ungkap Riska haru.
Tak hanya itu, Bailey juga memutuskan untuk menjadi mualaf demi bisa menikahi Riska. Hal ini membuat keluarga besar Riska menerima Bailey dengan tangan terbuka.
“Orangtua saya hanya minta satu syarat: dia harus muslim. Alhamdulillah dia ikhlas menjadi mualaf,” jelas Riska.
Baca Juga: Spesialis Pencuri Outdoor AC di Prabumulih Ditangkap Saat Kembali ke TKP
Setelah resmi menikah, pasangan ini akan kembali ke Bali untuk sementara waktu. Riska dan Bailey tengah mempersiapkan proses administrasi visa partner untuk Riska agar bisa pindah ke New Zealand.
“Rencananya kami akan tinggal di Bali dulu, sambil mengurus semua dokumen ke New Zealand,” pungkas Riska.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: Ersangkut Frekuensinews