Dinas Ketahanan Pangan PALI Gelar Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Beras Medium

photo author
- Rabu, 5 Februari 2025 | 19:18 WIB
Dinas Ketahanan Pangan PALI Gelar Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Beras Medium (frekuensinews.com)
Dinas Ketahanan Pangan PALI Gelar Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Beras Medium (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten PALI, Sumsel, kembali melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menstabilkan harga beras medium yang kini dijual dengan harga tinggi di pasaran.

Harga beras medium di pasaran saat ini berkisar antara Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per sak (5 kilogram).

Dalam kegiatan ini, Dinas Ketapang PALI bekerja sama dengan Perum Bulog Lahat menjual beras medium dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Isu Penghapusan Gaji ke-13 dan Gaji ke-14 ASN 2025: Fakta atau Hanya Isu?

Kegiatan pangan murah digelar pada Rabu, 5 Februari 2025, bertempat di Terminal Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.

Beras yang dijual merupakan beras medium SPHP dengan harga Rp 58 ribu per sak 5 kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

Lupiana ST, Kabid Ketapang PALI, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memperoleh beras dengan harga yang sesuai ketentuan.

Baca Juga: BREAKINGNEWS: Gara-Gara Uang, Seorang Kakak di Lubuklinggau Ditikam Adik Kandung

"Program ini diharapkan dapat menstabilkan harga beras dan membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga yang terjangkau," tambahnya.

Masyarakat pun menyambut antusias program pangan murah ini.

Dalam waktu sekitar dua jam, 8 ton beras yang disediakan ludes terjual.

Baca Juga: Begini Tampang Pria di Muba Cabuli Anak Tiri, Dipergoki Langsung oleh Ibu Korban

Untuk memastikan kelancaran, kegiatan ini mendapat pengawalan dari Satpol-PP, dan antrian pun dapat dikelola dengan baik.

Salah seorang warga, Sulastri (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X