Frekuensi News - Kasus kematian Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat ini masih terus bergulir.
Kasus kematian Yosua Hutabarat atau Brigadir J juga terus dikawal oleh sejumlah elemen masyarakat.
Saat ini, kasus kematian Yosua Hutabarat atau Brigadir J bersiap memasuki tahap vonis dari hakim untuk para terdakwa, termasuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga telah memberikan tuntutan hukuman kepada masing-masing terdakwa.
JPU juga telah menolak pembelaan atau pledoi seluruh terdakwa kasus kematian Brigadir J.
Sejumlah elemen masyarakat juga telah turut memberikan tanggapannya terhadap kasus ini.
Terbaru, aktivis senior Irma Hutabarat mengungkapkan terdapat hal yang tidak pernah diungkap ke persidangan.
Hal yang dimaksud yakni isi chat WhatsApp Yosua Hutabarat dengan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Bocoran Formasi CPNS 2023 Kementerian Pertanian, Berikut Ini Syarat dan Jadwal Seleksi
Melalui pesan singkat yang dikirimkannya itu, Brigadir Yosua sempat menanyakan senjatanya kepada Putri Candrawathi.
Irma Hutabarat pun menyebut bahwa Brigadir Yosua sempat meminta senjatanya kepada Putri Candrawathi agar dikembalikan.
"Yosua mengirimkan WhatsApp kepada PC sebelum sampai di Jakarta soal, ibu bolehkah senjata saya dikembalikan, kapan senjata saya dikembalikan," kata Irma Hutabarat.
Terkait hal ini, tentunya Putri Candrawathi mengetahui perihal pengambilan senjata milik Brigadir Yosua.
Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital Terbaru Ada RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV Semua Channel TV
Artikel Terkait
Ditunjuk Jadi Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah: Kami Akan Objektif
Putri Candrawathi Berpeluang Ditahan, Begini Tanggapan Kejagung
BREAKING NEWS ! Putri Candrawathi Resmi Ditahan
Keluarga Brigadir J Akan Dipertemukan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Besok!
Susi, ART Ferdy Sambo Menarik Kesaksian Terkait Anak Terakhir Putri Candrawathi