Siswi SMK PGRI 2 Prabumulih Wajib Lepas Jilbab untuk Foto Ijazah! Begini Kronologinya

Frekuensi News – Kebijakan kontroversial yang mewajibkan siswinya untuk wajib membuka jilbab saat foto ijazah meresahkan orang tua siswi.

Kebijakan ini dikeluarkan oleh SMK PGRI 2 Prabumulih yang berada di Sumatera Selatan.

Para siswi diminta terlebih dahulu untuk meminta izin kepada orang tua mereka bahwa akan melepas jilbab saat foto ijazah.

Jika ada siswi yang tidak mengikuti kebijakan sekolah untuk melepas jilbab, maka siswi tersebut diwajibkan menandatangani surat pernyataan diatas materai Rp10 ribu dari pihak sekolah.

Baca Juga: Waspada Aplikasi Berkedok Siaran Piala Dunia 2022, Ternyata Bisa Sebabkan Ini pada HP!

Dikutip oleh frekuensinews.com dari Instagram @prabumulihinsta, kebijakan sekolah ini mendapatkan penolakan dari orang tua siswa.

Hal itu karena aturan tersebut dirasa memaksa siswi untuk mengumbar aurat pada saat foto ijazah.

Hal ini juga didukung dari Kementerian Pendidikan, yang sama sekali tidak mencantumkan aturan wajib buka jilbab saat foto ijazah.

“Anak kami pulang ke rumah minta izin mau foto ijazah tapi dari pihak sekolah harus buka jilbab, kami tidak terima. Kenapa harus buka aurat, sekalian pakai celana pendek dan tanktop saja. Ini aurat kenapa harus dibuka,” ujar salah satu orang tua siswi.

Baca Juga: Makanan Ini Terlihat Mirip, Ternyata Aslinya Beda! Simak Perbedaan Kuliner Jepang vs Korea Selatan

Dia juga menyebut kalau anaknya ini sudah dibiasakan untuk memakai jilbab dari semenjak kecil.

Maka dari itu, kebijakan yang dibuat oleh sekolah yang mewajibkan siswi untuk melepas jilbab saat foto ijazah membuat dirinya kesal.

“Lepas jilbab sama dengan membuka aurat, dosanya bukan hanya anak kami tapi kami selaku orang tua dan kakak laki-lakinya juga nanggung dosa,” jelasnya.

Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya MM, mengutarakan pendapatnya mengenai kebijakan ini pasca heboh di jagat internet.

Baca Juga: Ingin Rejekimu Lancar? Terapkan Tips Ini Pada Keseharianmu