Kemenkeu Dituding Diisi Iblis, Bupati Meranti Dituntut Minta Maaf!

Frekuensi News – Beredar pernyataan kontroversial diucapkan oleh Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Bukan tanpa alasan, Bupati Kepulauan Meranti tersebut tidak segan menyebut Kemenkeu diisi iblis atau setan.

Tak ayal, usai menyatakan pernyataan tersebut terhadap Kemenkeu, Bupati Kepulauan Meranti cukup menyita perhatian publik.

Diketahui, Adil melontarkan pernyataan tersebut kepada salah satu perwakilan dari Kemenkeu yakni Dirjen Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman.

Baca Juga: Rumah Dinas Walikota Blitar Dirampok dengan Total Kerugian Ratusan Juta, Begini Ciri-ciri Sang Pelaku!

Adil berani berpendapat demikian pada saat Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah di Pekanbaru, Riau, pada Kamis, 8 Desember 2022.

Pada momen tersebut, Adil sempat mempertanyakan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti kepada Kemendagri dan Kemenkeu.

Ia merasa tidak adil sebab penerimaan DBH di wilayah kepemimpinannya menurun. Sedangkan, harga minyak dunia tengah meroket hingga USD 100 per barel.

“Semenjak konflik Rusia dan Ukraina, minyak naik, tapi kok (pendapatan Kepulauan Meranti) turun? Dan untuk bapak ketahui, tahun ini kami hanya terima Rp115 miliar, naiknya cuma Rp700 juta saja,” ujar Adil.

Baca Juga: Kaji Pengenaan Cukai untuk Pembelian BBM dan Detergen, Kemenkeu Ungkap Alasanya

“Padahal lifting-nya naik, asumsi 100 Dolar AS per barel. Lah, naiknya cuma Rp700 juta?” tanyanya kemudian.

Adil mengaku sudah tiga kali mengirim pesan kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, agar melakukan audiensi secara empat mata. Namun selalu diberikan opsi online.

“Ini untuk Pak Dirjen ketahui, berulang kali saya sampai 3 kali menyurati ibu Menteri untuk audiensi. Tapi alasannya, Menteri Keuangan mintanya online, online, online,” jelasnya.

Tak berselang lama, ketidakpuasan dari Bupati Kepulauan Meranti tersebut mencapai batasnya hingga menyebut Kemenkeu diisi oleh iblis atau setan.

Baca Juga: Daftar Proyek IKN yang Dikerjakan PT Adhi Karya, Dari Rumah Menteri Hingga Jalan Tol