Frekuensi News - Tragedi Stadion Kanjuruhan saat ini masih dalam proses pengusutan oleh kepolisian.
Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 131 orang ini mendapatkan perhatian dari masyarakat internasional.
Baru-baru ini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut ada 11 kali tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan saat terjadi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, Kamis malam, Listyo Sigit Prabowo mengatakan dari 11 kali tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan tersebut, sebanyak tujuh kali tembakan di antaranya mengarah ke tribun selatan Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Prediksi Blackpool vs Watford di Liga Championship, 8 Oktober: Tim Tamu Lebih Unggul Kualitas Pemain
"Terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata, ke tribun selatan kurang lebih tujuh tembakan, utara satu tembakan dan ke lapangan tiga tembakan," kata Jenderal Listyo seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA Jumat, 7 Oktober 2022.
Mengenai pelanggaran etik tersebut, Listyo mengatakan tim investigasi telah melakukan pemeriksaan terhadap 31 orang anggota Polri.
Dari 31 orang anggota Polri yang diperiksa itu, sebanyak 20 orang diduga melakukan pelanggaran.
"Ditemukan bukti yang cukup terhadap 20 orang terduga pelanggar, terdiri dari pejabat utama Polres Malang empat personel, yaitu AKBP FH, Kompol WS, AKP BS, dan Iptu BS," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Brighton vs Tottenham di Liga Inggris, 8 Oktober: Kedua Tim Berada di Posisi Empat Besar
Selain itu, ada perwira pengawas dan pengendali sebanyak dua personel, yakni AKBP AW dan AKP D.
Kemudian atasan yang memerintahkan penembakan sebanyak tiga personel, yaitu AKP A, AKP S, dan Aiptu BP.
"Personel yang menembakkan gas air mata di dalam stadion 11 personel," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.
Dengan adanya temuan tersebut, tambah Kapolri, akan segera dilaksanakan proses lanjutan untuk pertanggungjawaban etik.
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Ajak Doa Bersama Atas Tragedi Kanjuruhan Saat Rapat: Indonesia Sedang Berduka
Heboh FIFA Bekukan PSSI Delapan Tahun Imbas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Terungkap Faktanya
Pihak RSUD Ungkap Kondisi Sejumlah Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan: Trauma hingga Gegar Otak Berat
Polri Resmi Tetapkan Enam Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan Tidak Berdampak ke Pemain Arema FC dan Persebaya, Komnas HAM: Tak Ada yang Terluka