Frekuensi News - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang saat ini masih menyisakan duka khususnya bagi dunia sepak bola Indonesia.
Diketahui, tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang ini menewaskan setidaknya 131 orang.
Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang ini juga telah menjadi perhatian masyarakat internasional.
Namun sayangnya, saat ini beredar informasi palsu atau hoaks seputar tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Prediksi Skor Midtjylland vs Feyenoord 6 Oktober 2022 : Tim Belanda Lebih Kuat
Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa FIFA membekukan PSSI imbas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Narasi ini beredar di sejumlah platform media sosial.
Dalam narasi itu juga disebutkan, FIFA membekukan PSSI selama 8 tahun.
Namun benarkah FIFA membekukan PSSI selama delapan tahun imbas tragedi Stadion Kanjuruhan?
Baca Juga: Sambut Hari Jadi Naruto ke-20, Studio Pierrot Rilis Video Nostalgia dengan Gambar Lebih Tajam
Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks tidak ditemukan informasi resmi bahwa FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada PSSI.
Melalui laman resminya pada 2 oktober 2022, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan belasungkawa, tetapi tidak ada pernyataan mengenai sanksi yang akan dijatuhkan.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," kata Gianni, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban luka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini," ujarnya.
Baca Juga: Sejumlah Kota di Pulau Jawa Dilanda Banjir, Ini Kata BMKG
Artikel Terkait
Beri Penghormatan untuk Korban Stadion Kanjuruhan, Kantor FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Soal Tragedi Kanjuruhan : Pemerintah Akan Bentuk Tim Pencari Fakta
Presiden Arema FC Sampaikan Maaf atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Marshel Widianto: Turut Berduka Cita Mas
Pascatragedi Berdarah di Kanjuruhan Malang, Ganjar Pranowo: Semoga Ini Tidak Terulang!
Ganjar Pranowo Ajak Doa Bersama Atas Tragedi Kanjuruhan Saat Rapat: Indonesia Sedang Berduka