Briptu Christy Polwan Asal Manado yang Kabur, Ditangkap di Hotel Mewah Kemang Jaksel

Frekuensi News - Sebelumnya, publik digemparkan dengan video mesum seorang polwan berpangkat briptu bernama Christy Triwahyuni Cantika.

Nyatanya, video asusila yang diduga kuat adalah Briptu Christy Triwahyuni Cantika ini tersebar luas dikalangan masyarakat umum hingga membuat dirinya menjadi sangat viral di sosial media.

Belum lagi, saat video mesumnya tersebar luas. Briptu Christy Triwahyuni Cantika dinyatakan hilang (diduga kabur) saat akan dimintai keterangan oleh kepolisian.

Baca Juga: Profil Polwan Manado Christy Triwahyuni yang Jadi Buronan Polda Sulut! Lengkap dengan Sosmed

Polwan asal Manado ini dinyatakan hilang tanpa kabar sejak 15 November 2021 lalu, dan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Sulut, pada 30 Januari 2022 lalu.

Hal ini sesuai dengan surat DPO yang dikeluarkan Polda Sulawesi Utara (Sulut) nomor: DPO/01/I/HUK 11.1/2022/Provos tanggal 31 Januari 2022 atas nama Christy Triwahyuni Cantika.

Sebelumnya diberitakan oleh pihak polda sulut, jika polisi wanita ini berada di Kendari, Sulawesi Utara setelah dinyatakan hilang selama dua bulan.

Namun, ternyata pihak kepolisian tidak mendapati dirinya lagi di daerah tersebut.

Baca Juga: Polwan Asal Manado Jadi Buronan Polda Sulut Karena Video Asusila yang Tersebar Luas

Terbaru akhirnya, Briptu Christy berhasil ditangkap oleh Tim Penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu, 9 Februari 2022 di Hotel mewah wilayah Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Benar-benar ya, hari ini (ditangkap atau diamankannya)," jawab Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan saat ditanyai kebenaran penangkapan polwan Manado tersebut dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual: Kasus Novia Widyasari Salah Satunya

Saat ditangkap dirinya langsung dibawa ke Polda Metro Jaya guna mengambil keterangan lebih lanjut.

Ia juga menjelaskan Briptu Christy ada di hotel mewah tersebut seorang diri.

"Iya sudah ditangkap. Sendiri (saat ditangkap)," kata Zulpan kepada wartawan dikutip dari Pikiran Rakyat.