Siap-siap, Kemendagri Akan Dijadikan NIK sebagai Nomor Kepesertaan BJPS Kesehatan

Frekuensi News - BPJS Kesehatan merupakan salah satu program jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Sistem pada administrasi BPJS Kesehatan juga hingga kini terus dikembangkan.

Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini mengoptimalkan pemanfaatan data nomor induk kependudukan (NIK) dalam layanan BPJS Kesehatan khususnya terkait dengan kepesertaan.

"Sebab NIK ini penting sekali," kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.

Baca Juga: Wacana Penghapusan Ganjil Genap Menguat, Dishub Jakarta Angkat Bicara

"Dukcapil terus mendorong seluruh penduduk 271 juta semuanya sudah punya NIK," lanjutnya.

"Ini untuk memudahkan dalam semua pelayanan publik, termasuk BPJSKes," ucapnya.

Bagi Ali Ghufron, NIK merupakan lompatan yang luar biasa bagi efektivitas layanan BPJS Kesehatan.

"Kalau setiap penduduk sudah teridentifikasi punya NIK, dan BPJSKes memanfaatkan data Dukcapil ini sesuatu yang luar biasa," kata Ali Ghufron.

Baca Juga: Viktor Axelsen Dukung Lee Zii Jia Mundur dari Pelatnas Malaysia, Begini Katanya

Bahkan lebih jauh, kata Ghufron, BPJS Kesehatan tengah fokus meningkatkan kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk menjadikan NIK sebagai nomor kepesertaan jaminan kesehatan dari Pemerintah itu.

"Mudah-mudahan dengan kerja sama yang lebih intensif, NIK akan menggantikan nomor kepesertaan BPJSKes," ujar Ali Ghufron seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari RRI.

Sementara itu, Zudan merasa senang sekali karena BPJS Kesehatan tercatat sebagai user yang terbesar aksesnya ke data warehouse Dukcapil.

"Saya berterima kasih BPJSKes memang mitra generasi pertama Dukcapil," ungkap Zudan.

Baca Juga: Prediksi Skor Brest vs Lille di Ligue 1 Prancis : H2H, Berita Pemain dan Line Up