Frekuensi News - Informasi palsu atau hoaks hingga kini masih beredar di masyarakat.
Terlebih sejak masa pandemi Covid-19, informasi hoaks semakin banyak beredar di kalangan masyarakat.
Memasuki tahun 2022 ini, masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan sebuah pesan yang beredar di fitur pesan singkat yang terdapat pada telepon genggam atau ponsel.
Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dikabarkan memberikan bantuan Rp75 Juta kepada nasabahnya.
Narasi itu beredar melalui pesan singkat (SMS).
Namun Benarkah BPJS Kesehatan memberikan bantuan senilai Rp75 juta untuk para nasabahnya?
Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, pihak BPJS memastikan kabar tersebut hoaks.
Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyelenggarakan program seperti yang disebutkan.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Sabtu, 1 Januari 2022: AS Kembali Sumbang Kasus Tertinggi
"Itu hoaks," kata Iqbal Anas Ma'ruf.
Adapun informasi resmi BPJS Kesehatan hanya dapat diakses melalui call center 1500 400 atau bisa juga dengan mengecek akun media sosial BPJS Kesehatan dengan centang biru (verified) atau website resmi www.bpjs-kesehatan.go.id.
Dengan demikian, narasi yang menyebutkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memberikan bantuan Rp75 Juta sebagaimana pesan di atas adalah salah.
Faktanya, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kerap beredar di tengah masyarakat dengan sedikit modifikasi.
Narasi tersebut termasuk ke dalam jenis kategori Fabricated Content atau konten palsu.***
Artikel Terkait
Cek Fakta: Dokter di Malaysia Meninggal Usai Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Pfizer
Cek Fakta: Game Omicron Hasil Karya Bill Gates yang Dirilis Tahun 1999
Cek Fakta: Beredar Video Bukti Varian Omicron hanya Hasil Rekayasa Media
Cek Fakta: Tjahjo Kumolo Perbolehkan Ormas Berideologi Komunis Berdiri di Indonesia
Cek Fakta: Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Keturunan PKI