Kualitas Udara Jakarta Masih Jadi yang Terburuk di Dunia, Masyarakat Tetap Padati CFD!

Frekuensi News – Dalam waktu 1 bulan, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menempati posisi satu kualitas udara terburuk di dunia.

Menurut Air Quality Index (AQI), kualitas udara DKI Jakarta yang menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Meski begitu, masih banyak warga DKI yang mengaku tetap memilih melakukan aktivitas, seperti berolahraga di luar ruangan.

Hal tersebut terlihat dari tetap padatnya car free day (CFD) di Bundaran HI pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Baca Juga: Kamera 200MP dan RAM 16GB, Begini Spek Dewa Nokia Zeus Max! Intip Harga Resminya Sekarang

Dikutip dari wartawan MNC yang melakukan pemantauan di lapangan, masyarakat tumpah ruah ke jalan untuk berolahraga, mulai dari lari, jalan kecil, hingga bersepeda.

Padatnya CFD bukan berarti mereka mengabaikan soal isu polusi udara.

Salah satu warga, Ridho mengatakan menjaga kesehatan seperti berolahraga tetap penting dilakukan meski saat ini Jakarta dinilai memiliki udara yang kotor atau tidak sehat.

Ridho juga mengatakan sirkulasi udara di Jakarta saat car free day (CFD) dinilai lebih baik ketimbang hari biasanya, sehingga ia tidak takut untuk berolahraga di luar ruangan.

Baca Juga: Sama-sama Bisa untuk Main Game, Ini Perbandingan Xiaomi 12 dengan Oppo Reno 10 Pro

"Menurut saya walaupun udara lagi buruk tetap harus jaga kesehatan karena misalkan cuman mengandalkan di dalam rumah nantikan tetap ada udara kotor yang masuk kan," kata Ridho.

"Makanya saya berupaya menjaga kesehatan dengan olahraga walaupun di luar ruangan," imbuhnya.

Ridho menambahkan upaya dia untuk menanggulangi polusi udara masuk ke tubuhnya adalah menggunakan masker ketika naik transportasi umum.

Baca Juga: Dijamin Terhindar dari Diabetes, Dokter Zaidul Akbar Ungkap Bahan Pengganti Gula Pasir pada Kopi Hitam

"Kalau naik transportasi umum pakai masker sih, seperti itu biar jaga tubuh sendiri," imbuhnya.