Frekuensi News – Banjir lahar Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat, 7 Juli 2023.
Banjir lahar tersebut menerjang sejumlah daerah aliran sungai, setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras.
Selain menyebabkan banjir lahar dingin, hujan deras juga mengakibatkan longsor. Bencana longsor tersebut menyebabkan tiga warga tewas. Salah satunya bayi berusia 4 bulan.
Baca Juga: Prediksi Skor Amerika Serikat vs Kanada di Piala Emas Concacaf 10 Juli 2023 : Lengkap dengan H2H
Berdasarkan data BPBD Jatim, ada lima daerah yang terdampak bencana ini. Mulai dari Desa Sidomulyo, Desa Pronojiwo, Desa Jugosari, Desa Kloposawit, hingga Desa Tumpeng.
Juga berdasarkan data BPBD Jatim, korban yang tewas adalah Galih Adi Perkasa (23 tahun), Candra Agustina (20) dan bayi berumur 4 bulan, Galang Naendra Putra.
Ketiganya tertimpa longsor saat masih tertidur di rumahnya di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Jumat, 7 Juli 2023, sekira pukul 04.30 WIB.
Sedangkan warga lainnya, Seger dan Sintawati, yang sudah berusia lanjut selamat karena sudah bangun tidur. Saat ini, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Kabid Kedaruratan, rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Adma Teguh mengatakan, ada 11 laporan tanah longsor dan aliran banjir lahar dingin.
Banjir terparah berada di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang yang memakan tiga korban jiwa satu keluarga.
"Yang kejadian longsor lain di Jalan Raya Piket Nol Sumberwuluh, Piket Nol Desa Supiturang, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Jalur TNBTS Senduro-Ranupani Kecamatan Senduro, Lumajang Blok Watu Tulis, dan terakhir di Dusun Kampung Renteng, Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo, Lumajang," ujar Adma Teguh.
Sesuai rekaman alat seismograf, ada lima titik banjir lahar dingin dengan kekuatan maksimal 40 mm. Kini warga sudah mengungsi.
Artikel Terkait
Hujan Monsun Landa India dan Bangladesh, 15 Orang Tewas Tersambar Petir dan Tertimbun Longsor
Kota Bandung Kebanjiran hingga Longsor di Area Pemakaman, Terungkap Penyebabnya
Longsor Salju di Pegununan Himalaya Tewaskan 4 Pendaki, Begini Kronologinya!
Tebing 12 Meter Longsor di Purwakarta: 9 Rute Kereta Api Terganggu, Tiket Diganti Sebesar Ini
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Sukatani-Ciganea Sudah Bisa Dilalui Kereta Api