PA 212 Ancam Kepung Bandara Jika Coldplay Konser di Jakarta, Mahfud MD: Nonton Aja

Frekuensi News - Menko Polhukam, Mahfud MD turut menanggapi penolakan dan ancaman dari PA 212 terkait rencana konser Coldplay di Jakarta.

Hal ini ia sampaikan dalam acara sebuah dialog YouTube Narasi yang dipandu oleh Najwa Shihab.

Awalnya, Mahfud MD mengetahui adanya penolakan rencana konser Coldplay dari sekelompok masyarakat.

"Itu saya baca juga sekelompok masyarakat yang menolak gitu," kata Mahfud MD yang merujuk pada PA 212 seperti dikutip oleh frekuensinews.com Jumat, 19 Mei 2023.

Baca Juga: Afirmasi Bisa Jadi Opsi Terakhir, Ini Tahapan BKN Jika Kebijakan Baru PPPK Teknis 2022 Dikeluarkan Menpan RB

"Itu biasa-biasa sejak dulu ada apa gitu ditolak semuanya, apa katanya haram. Ini kan hiburan enggak apa-apa sih kalau menurut saya," ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini lantas meminta agar masyarakat khususnya anak mudah tidak khawatir dengan penolakan tersebut.

"Ya nonton aja kalau mau nonton, anak-anak muda enggak usah takut dan saya kira aparat keamanan juga saya siapkan kalau ada apa-apa," ujar Mahfud MD.

Sebelumnya, Wasekjen PA 212 Novel Bakmumin menolak kedatangan Coldplay ke Jakarta lantaran grup musik asal Inggris itu adalah pendukung LGBT.

Baca Juga: PTTI Gelar RDP dengan DPR RI Soal PPPK Teknis 2022 , Reformulasi Disebut akan Digunakan untuk Rekrutmen 2023 ?

"Saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay," ucap Novel pada 15 Mei 2023 lalu.

"Karna masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung lgbt dan atheis daripada dirugikan sperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss Word serta batalnya aktris porno Miyabi," tuturnya.

Tak tanggung-tanggung, bahkan pihaknya mengancam akan mengepung bandara jika pihak panitia tetap mendatangkan Coldplay di Jakarta.

Diketahui, Coldplay akan konser di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.

Saat ini masyarakat masih terus war tiket konser yang akan menampilkan grup musik asal Inggris itu.***