Frekuensi News - Kondisi perpolitikan di Indonesia mulai memanas.
Diketahui, masyarakat di seluruh Tanah Air akan menyambut pesta demokrasi terbesar yakni Pemilu dan Pilpres.
Sejumlah tokoh telah dideklarasikan sebagai Calon Presiden (Capres) untuk bertarung di tahun 2024 mendatang.
Adapun sejumlah tokoh yang dimaksud seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo sendiri telah dideklarasikan sebagai Capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 21 April 2023 lalu.
Usai dideklarasikan sebagai capres 2024, beredar kabar adanya 'catatan merah' yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo.
'Catatan merah' yang dimaksud yakni dugaan keterlibatannnya dalam kasus korupsi e-KTP.
Keterlibatan Ganjar Pranowo dalam kasus korupsi e-KTP ini diungkapkan oleh Setya Novanto.
Pria akrab disapa Setnov ini menyebut bahwa Ganjar Pranowo turut menerima aliran dana dari proyek pengadaan e-KTP.
Menurut Setya Novanto, informasi bahwa Ganjar menerima aliran dana e-KTP senilai 500 ribu dolar AS dirinya mengaku ada empat orang yang melapor kepadanya.
Empat yang dimaksud yakni mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar Mustokoweni Murdi, politikus Hanura Miryam S. Haryani, dan terpidana e-KTP Andi Agustinus.
Menanggapi hal tersebut, kini mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali angkat bicara dan memberikan klarifikasinya.
Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital di Wilayah Kabupaten Bondowoso, Jember, Lumajang, dan Sekitarnya
Artikel Terkait
Bukan Risma atau Puan Maharani, Ini Sosok Wanita yang Disebut Ganjar Pranowo Cocok Jadi Cawapresnya
Ditanya Perbedaan dan Persamaan Dirinya dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo : Ya Sama-sama ...
Diusung Sebagai Capres 2024, Ganjar Pranowo Buka-bukaan Soal 2 Kontrak Politiknya dengan PDI Perjuangan
Namanya Disebut Jokowi untuk Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Demokrasi Kita Ini Sekarang...
Sadar Kerap Difitnah dan Diserang, Cara Tak Biasa Ganjar Pranowo Jadi Sorotan: Tinggal..