Diusung Sebagai Capres 2024, Ganjar Pranowo Buka-bukaan Soal 2 Kontrak Politiknya dengan PDI Perjuangan

Frekuensi News - Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai Calon Presiden 2024 oleh PDI Perjuangan.

Diusungnya Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 berlangsung pada Jumat, 21 April 2023.

Usai Ganjar Pranowo diusung sebagai Capres 2024, publik penasaran dengan kontrak politik yang dijalin antara dirinya dengan PDI Perjuangan.

Terlebih Ganjar Pranowo diusung sebagai Capres 2024 yang berstatus sebagai kader sekaligus petugas partai.

Baca Juga: David Ozora Sudah Bisa Berjalan Kaki Keliling Komplek, Naomi Prayogo: Tuhan Itu Baik

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri saat pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari partai berlogo banteng bermoncong putih tersebut.

Teka-teki mengenai kontrak politik Ganjar Pranowo dengan partainya itu kini dibuka secara gamblang.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat ditanya oleh Najwa Shihab dalam perbincangan yang berlangsung di kediaman istrinya yang berada di Kutoarjo, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Najwa Shihab tiba-tiba menanyakan kepada Ganjar mengenai kontrak politik dirinya usai diusung oleh PDI Perjuangan sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Leeds United vs Leicester City di Liga Premier Inggris: Kedua Tim Ingin Lolos Degradasi, Simak H2H disini

"Dalam konteks penugasan ini, apakah ada kontrak politik yang Anda lakukan dengan partai?," tanya Najwa Shihap pada Ganjar.

Ganjar Pranowo pun secara gamblang mengungkapkan kontrak politiknya yang dijalin bersama PDI Perjuangan.

Ganjar menyebut ada 2 kontrak politik yang dijalin dengan partai.

"Ibu kontrak politiknya ada 2 hal," Jawab Ganjar.