Oknum Petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Bali Diduga Palak Turis Taiwan, Kemenkeu Angkat Bicara

photo author
- Kamis, 13 April 2023 | 15:59 WIB
Ilustrasi Bea Cukai bandara. Kemenkeu angkat bicara soal oknum Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Bali yang memalak turis Taiwan. (UNSPLASH/Jue Huang)
Ilustrasi Bea Cukai bandara. Kemenkeu angkat bicara soal oknum Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Bali yang memalak turis Taiwan. (UNSPLASH/Jue Huang)

Frekuensi News - Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yustinus Prastowo akhirnya angkat bicara soal oknum Bea Cukai yang diduga memeras turis asal Taiwan di
Bali.

Melalui akun Twitternya, Juru Bicara Kemenkeu itu menepis adanya kasus itu.

"Berikut ini Siaran Pers @beacukaiRI merespon isu pemerasan thd turis Taiwan di Bandara Ngurah Rai. Mencermati kronologi yang ada, diyakini kejadian tsb tidak terjadi di Bea Cukai. Terima kasih. Kami terus berupaya untuk makin baik," tulisnya seperti dikutip oleh frekuensinews.com Kamis, 13 April 2023.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana membeberkan kronologi peristiwanya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Samsung Galaxy A33 5G Sudah Turun Harga Sampai Segini, Cocok Diburu Jelang Lebaran 2023

Kabar ini mulai merebak saat akun Ludai (NeverEnough) menceritakan pengalamannya bahwa ia mengambil foto di area terbatas bandara.

Hatta mengungkapkan, ada petugas Bea Cukai yang menghampiri dan kemudian membawanya ke ruang gelap.

Kemudian, dia diberitahukan akan direpatriasi ke negara asal.

Pada akhir unggahan, akun tersebut lebih lanjut menyampaikan bahwa untuk mendapatkan paspornya kembali dari petugas dan melanjutkan perjalanannya, dia menyepakati permintaan petugas tersebut untuk tidak menceritakan pengurangan denda yang telah ia terima.

Baca Juga: Kupas Tuntas Baik dan Kurangnya HP Oppo A57, Apakah Cocok Dibeli Jelang Lebaran 2023?

Lebih lanjut, disampaikan bahwa setelah ia mengiyakan, petugas tersebut memintanya untuk merekam sidik jari kemudian petugas tersebut melakukan stempel/cap paspornya
dan ia dipersilakan melanjutkan perjalanannya.

"Dari keterangan tersebut, kami meyakini bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di Bea Cukai karena kami tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perekaman sidik jan dan stempel/cap pada paspor," ujar Hatta.

"Dapat kami sampaikan pula, saat ini kami dalam proses berkoordinasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei," ucapnya.

Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan cuplikan video berita media asing yang menyoroti oknum Bea Cukai diduga peras turis mancanegara.

Baca Juga: Ada 22 Channel! Simak Update Frekuensi TV Digital Terbaru di Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Sekitarnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X