Waketum PSSI Buka Suara Soal Keputusan FIFA Terkait Indonesia Bukan Karena Tragedi Kanjuruhan, Begini Faktanya

photo author
- Jumat, 31 Maret 2023 | 09:05 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali usai rapat kerja bersama Komisi III dan X DPR RI   (Pssi.org)
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali usai rapat kerja bersama Komisi III dan X DPR RI (Pssi.org)

Frekuensi News - Waketum PSSI menyatakan bahwa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena Tragedi Kanjuruhan.

Keputusan mutlak yang dilayangkan oleh FIFA memang merugikan negara Indonesia, khususnya pemain Timnas Indonesia.

Impian mereka kini sudah terkubur jauh lebih dalam untuk mengikuti ajang kompetisi sepak bola bergengsi di dunia.

Terlepas dari itu semua, Waketum PSSI menegaskan bahwa sebenarnya Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena Tragedi Kanjuruhan, melainkan permasalahan mengenai larangan Israel yang bermain di Indonesia.

Baca Juga: Ini Alasan Argentina Berpotensi Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Salah Satunya Pernah Gelar Copa America!

Pada hari Rabu (29/3) FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dengan begini Indonesia tidak bisa mengikuti ajang bergengsi ini.

Sebelumnya Erick Thohir melobi dengan menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Qatar.

Tapi, keputusan tetaplah keputusan, Presiden FIFA adalah pemegang tertinggi di ajang ini dan memberikan alasan yang menyeret Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal Dihelat Indonesia, Plt Menpora: Bukan Skala Prioritas!

Namun, Waketum PSSI membantah pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena alasan FIFA yang menyeret Tragedi Kanjuruhan.

-"Kalau karena Kanjuruhan, langsung di-banned saat itu juga," ujarnya.

"Nggak ada hubungan dengan Kanjuruhan, bahkan FIFA ketika itu datang menyatakan prihatin dan membantu kita mentransformasi serta ada tim yang datang," tutupnya.

Baca Juga: FIFA Mengaitkan dengan Tragedi Kanjuruhan Atas Batalnya Indonesia dari Piala Dunia U-20, Netizen: Hanya FIFA..

Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan sudah terjadi sejak Oktober 2022 lalu dan mengapa baru sekarang dijadikan alasan oleh FIFA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tissya Maharani Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X