Frekuensi News - Waketum PSSI menyatakan bahwa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena Tragedi Kanjuruhan.
Keputusan mutlak yang dilayangkan oleh FIFA memang merugikan negara Indonesia, khususnya pemain Timnas Indonesia.
Impian mereka kini sudah terkubur jauh lebih dalam untuk mengikuti ajang kompetisi sepak bola bergengsi di dunia.
Terlepas dari itu semua, Waketum PSSI menegaskan bahwa sebenarnya Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena Tragedi Kanjuruhan, melainkan permasalahan mengenai larangan Israel yang bermain di Indonesia.
Pada hari Rabu (29/3) FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dengan begini Indonesia tidak bisa mengikuti ajang bergengsi ini.
Sebelumnya Erick Thohir melobi dengan menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Qatar.
Tapi, keputusan tetaplah keputusan, Presiden FIFA adalah pemegang tertinggi di ajang ini dan memberikan alasan yang menyeret Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal Dihelat Indonesia, Plt Menpora: Bukan Skala Prioritas!
Namun, Waketum PSSI membantah pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena alasan FIFA yang menyeret Tragedi Kanjuruhan.
-"Kalau karena Kanjuruhan, langsung di-banned saat itu juga," ujarnya.
"Nggak ada hubungan dengan Kanjuruhan, bahkan FIFA ketika itu datang menyatakan prihatin dan membantu kita mentransformasi serta ada tim yang datang," tutupnya.
Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan sudah terjadi sejak Oktober 2022 lalu dan mengapa baru sekarang dijadikan alasan oleh FIFA.
Artikel Terkait
TOK! Indonesia Telah Resmi Dihapus dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA
Indonesia Resmi Dihapus Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA Gegara Tragedi Kanjuruhan? Netizen: Alasan..
Ini Ungkapan Kekecewaan Para Pemain Timnas U-20 Usai FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023
Ikut Soroti Piala Dunia U20 yang Batal Digelar, Rocky Gerung: 'Ngebunuh 134 Jiwa Sok Ingin Jadi Host'
Kecewa Batal Tampil di Piala Dunia U20, Hokky Caraka: Kami Latihan Mati-matian!