Ikut Soroti Piala Dunia U20 yang Batal Digelar, Rocky Gerung: 'Ngebunuh 134 Jiwa Sok Ingin Jadi Host'

Frekuensi News – Salah satu pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung, terlihat ikut menyoroti Piala Dunia U20 yang batal digelar di Indonesia.

Rocky Gerung juga menyinggung soal tragedi Kanjuruhan dalam kaitan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala dunia U20.

Diketahui, Indonesia telah resmi menjadi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 yang jadwalnya mulai Mei hingga Juni 2023 mendatang.

Namun belakangan, FIFA telah menghapus Indonesia sehingga Tanah Air dikonfirmasi gagal menjadi tuan rumah ajang bola bergengsi ini.

Baca Juga: Ternyata Begini Alasan FIFA Membatalkan Piala Dunia U-20 Indonesia, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang..

“Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 tahun ini,” tulis FIFA di laman resminya.

Lebih lanjut, alasan mengapa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, yakni karena adanya tragedi Kanjuruhan yang sempat menggegerkan dunia sepak bola di seluruh dunia.

“Dalam proses transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Ini Ungkapan Kekecewaan Para Pemain Timnas U-20 Usai FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023

Dalam setiap pertandingan, faktor keamanan menjadi poin penting, dan FIFA menganggap Indonesia belum mampu menjamin hal itu.

Dalam hal ini, Rocky Gerung pun berkicau dan membagikan opininya ke dunia maya.

Melalui media sosial Twitter, ia ikut buka suara atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Tweet yang diunggah pada Rabu, 29 Maret 2023 itu, Rocky Gerung terlihat sejalan dengan keputusan FIFA.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Terkena Imbas atas Batalnya Piala Dunia U-20 FIFA di Indonesia

Ia bahkan menyebut total korban yang dalam tragedi mengerikan tersebut.