Data suhu udara tertinggi di Jawa Timur sampai 30 September 2023 lalu tercatat di Surabaya dan Madiun, yaitu 35-36°C.
Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan menerangkan bahwa kondisi ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.
"Perlu diwaspadai, terutama pada tanggal 12 hingga 14 Oktober 2023, pada saat posisi matahari tepat berada di atas wilayah Jawa Timur," kata Taufiq.
Peningkatan suhu udara yang diprakirakan maksimal mencapai 37 derajat Celcius.
"Terutama untuk wilayah-wilayah perkotaan dan pesisir pantai," lanjutnya.
Selain itu, Taufiq mengimbau bahwa akan ada paparan ultraviolet yang ekstrem akibat adanya kulminasi alias tumbuk.
Kulminasi Matahari utama adalah kulminasi yang terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat.
Pada saat itu, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang', karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada masyarakat Jawa Timur tetap meminimalisir aktivitas di luar ruangan dan lebih banyak mengkonsumsi air minum untuk mencegah
terjadinya serangan hawa panas dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Taufiq juga mengimbau masyarakat Jawa Timur agar tetap memperhatikan informasi resmi yang dikeluarkan melalui situs web dan media sosial BMKG Juanda.***
Artikel Terkait
Waspada Cuaca Ekstrim! Humas Jawa Barat Berikan Tips untuk Warga dalam Hadapi Musim Pancaroba
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, Ini Cara Agar Antena TV Digital dan Set Top Box Tetap Aman dari Sambaran Petir
Cuaca Buruk, Sebuah Truk Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak hingga Layanan Penyeberangan Ditutup
Musim Hujan Tiba! Begini Resep Soto Kudus yang Cocok Dinikmati Ketika Cuaca Dingin
Cuaca Panas Sengat Sejumlah Daerah Imbas El Nino, BMKG Ungkap Waktu Musim Hujan di Pulau Jawa Tahun 2023