Pada Selasa pagi, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan jumlah korban tewas di Turki mencapai 3.419 orang dan 20.534 lainnya luka.
Sementara itu, Suriah mengkonfirmasi jumlah kematian naik menjadi 1.602 orang.
Total dari jumlah kematian di kedua negara menjadi 5.021 orang.
Disisi lain, WHO (World Health Organization) memperingatkan jumlah korban bisa melebihi 20.000 mengingat skala gempa 7,8M (Magnitudo) yang terus berlanjut.
Adelheid Marschang selaku petugas darurat senior WHO mengatakan, sekitar 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak-anak, kemungkinan besar terkena dampak gempa tersebut.
Disisi lain, WHO (World Health Organization) memperingatkan jumlah korban bisa melebihi 20.000 mengingat skala gempa 7,8M (Magnitudo) yang terus berlanjut.
Adelheid Marschang selaku petugas darurat senior WHO mengatakan, sekitar 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak-anak, kemungkinan besar terkena dampak gempa tersebut.
Baca Juga: Bukan karena KDRT atau Perselingkuhan, Anggia Novita Ungkap Alasan Ceraikan Ferry Irawan
Sejauh ini Pemerintah Turki sudah mengkonfirmasi korban dampak gempa mencapai 13.5 juta orang.
Selain itu, badan penanggulangan bencana Turki mengkonfirmasi 5.775 bangunan yang runtuh dari total 11.342 laporan soal bangunan yang runtuh.
Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turki juga melaporkan, setidaknya 3.400 orang bermalam di kereta yang digunakan untuk akomodasi darurat.
Sejauh ini Pemerintah Turki sudah mengkonfirmasi korban dampak gempa mencapai 13.5 juta orang.
Selain itu, badan penanggulangan bencana Turki mengkonfirmasi 5.775 bangunan yang runtuh dari total 11.342 laporan soal bangunan yang runtuh.
Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turki juga melaporkan, setidaknya 3.400 orang bermalam di kereta yang digunakan untuk akomodasi darurat.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Rekomendasi Tempat Makan Bakso Enak di Palembang hingga Update Frekuensi TV Digital
Menyikapi hal ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi Turki yang terkena dampak gempa.
Dalam pidatonya yang dilansir dari Reuters, Erdogan mengatakan bahwa 70 negara telah menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Selain itu, Turki juga berencana membuka hotel di pusat pariwisata Antalya untuk menampung korban gempa.***
Menyikapi hal ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi Turki yang terkena dampak gempa.
Dalam pidatonya yang dilansir dari Reuters, Erdogan mengatakan bahwa 70 negara telah menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Selain itu, Turki juga berencana membuka hotel di pusat pariwisata Antalya untuk menampung korban gempa.***
Artikel Terkait
Kematian Tunisha Menyeret Nama Aktor India yang Juga Mantan dari Sang Korban
Gegara Hal Ini, Penyelamatan Korban Gempa di Turki dan Suriah Jadi Terhambat
Update Gempa Turki dan Suriah: Dua Gempa Bumi ini Telah Menewaskan Lebih dari 3 Ribu Korban
Korban Meninggal Gempa Turki Tembus 500, Doa Terus Mengalir di Twitter
Turki-Suriah Diguncang Gempa, Sejumlah WNI Turut Jadi Korban