Ada AS hingga India, Ini Belasan Negara yang Tolak Kedatangan Warga China Imbas Tingginya Kasus Covid-19

photo author
- Jumat, 6 Januari 2023 | 20:58 WIB
Dari AS Hingga India ini dia Belasan Negara yang Tolak Kedatangan Warga Tiongkok Imbas Tingginya Kasus Covid 19, Pemerintah China Ancam Balas Dendam (Foto: pixabay)
Dari AS Hingga India ini dia Belasan Negara yang Tolak Kedatangan Warga Tiongkok Imbas Tingginya Kasus Covid 19, Pemerintah China Ancam Balas Dendam (Foto: pixabay)
Frekuensi News - Sejumlah negara dengan tegas menolak kedatangan warga China masuk ke negaranya imbas dari masih tingginya kasus harian Covid-19 disana.
 
Belasan negara termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, Jepang, Malaysia, bahkan India menolak kedatangan warga Tiongkok, hal ini dikarenakan khawatir China tidak transparan dalam laporan kasus harian Covid-19.
 
Dunia Internasional semakin curiga karena China tidak lagi melaporkan adanya kasus Covid-19, hal ini yang kemudian memicu ditolaknya kedatangan warga China karena di beberapa negara secara perlahan, pandemi sudah dapat dikendalikan.
 
Kasus Covid-19 yang masih belum terkendali di China ini karena pemerintah mencabut kebijakan 'Zero Covid' dan juga aturan lock down yang sangat ketat sebelumnya.
 
 
Selain dua hal tersebut, keadaan semakin di perparah dengan tingkat vaksin yang masih rendah, sehingga menyebabkan masih banyaknya orang yang tertular.
 
Berbagai alasan dari banyak negara menolak kedatangan pendatang dari China, salah satunya seperti ditemukannya varian baru Covid-19 yaitu Omicron BF.7 yang ditemukan di Malaysia.
 
 
Selain karena tidak ada transparansi data, pada saat itu pemerintah Beijing sudah pernah menyatakan bahwa kasus harian Covid disana sudah tidak dapat dilacak.
 
Bahkan muncul juga berita yang simpang siur, seperti misalnya Pejabat Kesehatan Wu Zunyou mengatakan di wilayah Beijing, Chengdu, dan Tianjin puncak kasusnya sudah lewat.
 
Tapi pakar penyakit menular top di Shanghai, Zhang Wenhong mengatakan, jikalau di kota-kota besar periode puncak kasus terjadi di 22 Desember 2022 dengan perkiraan 10 Juta penduduk yang tertular.
 
Selain Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jepang, Malaysia, dan India, berikut 14 Negara yang menolak kedatangan warga Tiongkok, beserta aturan untuk masuk negara tersebut.
 
 
1. Amerika Serikat
 
Wajib menunjukkan hasil hasil test negatif Covid-19 untuk kedatangan dari China, Hong Kong, dan Makau.
 
2. Inggris
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19 mulai 5 Januari 2023.
 
 
3. Prancis
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19, bahkan melakukan test PCR kepada beberapa pendatang dari China secara acak.
 
4. Australia
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19.
 
 
5. India
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19 untuk pendatang dari China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.
 
6. Kanada
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19.
 
 
7. Jepang
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19.
 
8. Italia
 
Wajib melakukan test antigen ditempat.
 
 
9. Spanyol
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19.
 
10. Malaysia
 
Wajib menjalani skrining untuk pengunjung yang bergejala.
 
 
11. Taiwan
 
Wajib melakukan test PCR saat tiba.
 
12. Korea Selatan
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19.
 
 
13. Maroko
 
Melarang kedatangan dari China.
 
14. Qatar
 
Wajib menunjukkan hasil test negatif Covid-19.
 
 
Menanggapi banyaknya pembatasan di beberapa negara tersebut, membuat pemerintah China tidak senang dan mengecam aturan tersebut.
 
Bahkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning menyebutkan kebijakan itu tidak berdasar dan tidak dapat diterima.
 
Mao Ning juga memberikan peringatan jikalau China dapat balas dendam karena hal tersebut kedepannya.
 
Bahkan hingga sekarang, WHO masih mendesak pemerintah China untuk melaporkan data dan memberi informasi mengenai kasus Covid secara real time, sesuai dengan kondisi disana.
 
WHO juga meminta pejabat di China untuk terus mencatat lonjakan kasus infeksi terbaru, dan melaporkannya secara teratur.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X