Frekuensi News - Kondisi kawasan Timur Tengah saat ini kembali memanas.
Kawasan Gaza, Palestina kembali menerima serangan Israel pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Serangan terbaru Israel ke Gaza ini menuai kecaman dari sejumlah komunitas internasional, termasuk masyarakat muslim dunia.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Agustus 2022: Frekuensi News Cari Content Creator, Berikut Kriterianya
Namun baru-baru ini, Israel pada Minggu, 7 Agustus 2022 waktu setempat mengkonfirmasi bahwa pihaknya menyetujui gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir dengan Jihad Islam Palestina (Palestinian Islamic Jihad/PIJ) di Jalur Gaza.
Gencatan senjata itu mengakhiri serangan udara mematikan oleh Israel dan rentetan tembakan roket Palestina yang telah berlangsung selama tiga hari.
Kepala Direktorat Diplomasi Publik Nasional Israel Lior Hayat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gencatan senjata tersebut akan mulai berlaku pada pukul 23.30 waktu setempat atau Senin, 8 Agustus 2022 pukul 03.30 WIB.
Baca Juga: Inisial RR Jadi Tersangka Baru Tewasnya Brigadir J, Ini Profil dan Sepak Terjang Sang Ajudan Senior
"Jika gencatan senjata ini dilanggar, Israel memiliki hak untuk merespons dengan tegas," kata Hayat seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Xinhua.
Sejak Jumat (5/8), Israel meluncurkan serangkaian serangan udara yang menyasar lokasi-lokasi PIJ di Gaza, menewaskan setidaknya 43 orang termasuk 15 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Menanggapi aksi Israel tersebut, PIJ dan militan-militan lain di Gaza menembakkan lebih dari 950 roket ke arah sejumlah kota di Israel selatan dan tengah, yang tidak menimbulkan korban jiwa.***
Artikel Terkait
Usai AS, Kini Giliran Israel Laporkan Kematian Akibat Varian Omicron
Palestina Laporkan Kasus Pertama Omicron, Majdi Dhair : Kami Menghadapi Hari-hari Sulit !
Israel Laporkan Kasus Pertama Florona, Ini yang Dialami Pasien
Warga Palestina Terlibat Bentrokan dengan Polisi Israel, Sejumlah Orang Terluka Parah
Cek Fakta: Burung Ababil Ditemukan di Palestina