Frekuensi News – Mata uang digital Bitcoin turun lebih dari 13 persen pada satu titik di hari Sabtu, 19 Juni 2022 lalu, jatuh di bawah level 20.000 dolar AS yang diawasi ketat ke level terendah dalam 18 bulan.
Bitcoin terus memperpanjang penurunan di tengah kekhawatiran investor mengenai meningkatnya masalah di industri dan umum.
Bitcoin yang merupakan cryptocurrency terbesar, sudah turun sekitar 13, 7 persen pada sabtu Sore ke level terendah 17.593 dolar–level terendah sejak Desember 2020, sebelum menarik kembali, 18.556, masih turun 9,22 persen.
Dikutip frekuensinews.com dari Reuters, sektor mata uang digital telah terpukul minggu ini setelah perusahaan pemberi pinjaman cryptocurrency celcius membekukan penarikan dan transfer antar akun, sedangkan perusahaan crypto mulai memberhentikan karyawan.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Minggu, 19 Juni 2022: Jakarta Kembali Sumbang Kasus Baru Tertinggi!
Selain itu, terdapat pula laporan bahwa hedge fund cryptocurrency Celsius mengalami masalah.
Perkembangan itu bersamaan dengan penurunan ekuitas, karena saham AS mengalami penurunan persentase tertinggi dalam dua tahun di tengan kekhawatiran kenaikan suku bunga dan potensi pertumbuhan resesi.
Kecepatan dan kedalaman kerugian bitcoin yang dipercepat bertepatan dengan kekalahan saham bisa menantang dukungan untuk cryptocurrency dari berbagai kelompok investor.
Sementara beberapa institusi membeli bitcoin dengan harapan akan mengimbangi penurunan saham dan obligasi.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Idul Adha 2022 atau 1443 H, Cocok Dibagikan Ke Media Sosial
"Itu belum menunjukkan bahwa itu adalah aset yang tidak berkorelasi," kata Michael Purves yang pendiri dan CEO Tallbacken Capital.
"Kasus bagi institusi untuk membeli penurunan lebih ditantang sekarang mengingat utilitas untuk bitcoin belum terbukti," ujarnya.
"Saya pikir ini akan memotong 15.000 dolar," sambungnya.
"Ada begitu banyak kecepatan di sisi negatifnya," tuturnya.***
Artikel Terkait
Imbas Varian Covid-19 Omicron, IMF Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global
Sri Mulyani Ungkap Peran APBN pada Pemulihan Ekonomi, Ekosistem Syariah Jadi Salah Satu Pendukung
Masyarakat Diminta Tak Keluar Negeri Saat Nataru 2022, Luhut Pandjaitan: Bantulah Ekonomi Kita
SKOTA Wisata by Lintasarta: Upaya Teknologi Selamatkan Ekonomi Pariwisata Indonesia
Tuduh Vladimir Putin Rekrut Teroris, Ukraina Desak Finlandia Putuskan Hubungan Ekonomi dengan Rusia