internasional

Tesla Tunda Produksi Mobil Listrik Murah, Investor Soroti Kinerja dan Strategi Elon Musk

Minggu, 20 April 2025 | 05:15 WIB
Tesla Tunda Produksi Mobil Listrik Murah, Investor Soroti Kinerja dan Strategi Elon Musk (frekuensinews)

FREKUENSINEWS – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, dikabarkan menunda produksi mobil listrik murah yang sebelumnya dijadwalkan rilis pada paruh pertama tahun 2025. Salah satu varian yang terdampak adalah versi sederhana dari Model Y, yang secara internal dikenal dengan kode E41.

Kabar penundaan ini pertama kali dilaporkan oleh Reuters, mengutip sumber internal yang menyebut bahwa proyek tersebut ditunda setidaknya selama tiga bulan. Penundaan ini terjadi menjelang laporan pendapatan kuartalan Tesla yang dijadwalkan pada Selasa mendatang, dan diperkirakan akan mendapat sorotan tajam dari para investor.

Mobil listrik dengan harga lebih terjangkau telah menjadi strategi utama Tesla dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Namun, rencana tersebut kini menemui hambatan di tengah penurunan penjualan. Data menunjukkan bahwa pengiriman mobil Tesla pada kuartal pertama 2025 adalah yang terendah dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Citilink Ungkap Strategi Efisiensi Operasional Tanpa Mengorbankan Kualitas Layanan

Pangsa pasar Tesla juga terus merosot. Jika pada 2022 Tesla menguasai lebih dari 75% pasar mobil listrik di AS, kini angkanya telah jatuh ke bawah 50%. Persaingan dari produsen lain, seperti BYD asal China dan merek-merek besar Eropa, semakin memperketat ruang gerak perusahaan.

Situasi ini semakin menambah tekanan terhadap CEO Tesla, Elon Musk, yang belakangan dikritik karena keterlibatannya dalam urusan politik. Musk diketahui membubarkan sebuah lembaga federal yang kontroversial, yang menurut sebagian pengamat dapat merusak citra Tesla di mata publik dan investor.

Para analis menyebut bahwa Tesla kini berada di persimpangan jalan penting, di mana strategi produk dan manajemen reputasi akan sangat menentukan arah masa depan perusahaan. Penundaan mobil murah menjadi sinyal kuat bahwa Tesla perlu menyesuaikan kembali rencananya untuk mempertahankan posisi di pasar yang semakin kompetitif.***

 

Tags

Terkini