FREKUENSINEWS — Sebuah insiden mengerikan mengguncang langit Belize pada Jumat pagi ketika seorang warga negara Amerika Serikat membajak pesawat kecil milik maskapai Tropic Air dan menyerang penumpang serta pilot dengan pisau. Aksi brutal yang berlangsung hampir dua jam itu berakhir dramatis setelah salah satu penumpang yang terluka berhasil menembak pelaku hingga tewas, memungkinkan pesawat mendarat dengan selamat di luar Kota Belize.
Komisaris Polisi Belize, Chester Williams, mengonfirmasi bahwa pelaku adalah Akinyela Taylor, seorang pria asal AS yang sebelumnya dikenal sebagai mantan guru dan pelatih sepak bola di negara bagian Missouri.
“Penyerang mengeluarkan pisau di tengah penerbangan dan menuntut agar pesawat diterbangkan keluar dari Belize. Pesawat terus berputar di udara selama hampir dua jam dan mulai kehabisan bahan bakar,” ujar Williams dalam konferensi pers yang dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Lebih dari 30 Tewas dalam Serangan Udara AS ke Pelabuhan Minyak Ras Isa, Yaman
Dalam aksi nekatnya, Taylor menikam dua penumpang dan sang pilot. Namun secara mengejutkan, salah satu penumpang yang juga menjadi korban penikaman berhasil membalas dengan menembak Taylor menggunakan senjata api berlisensi yang ia bawa. Tembakan tersebut berhasil melumpuhkan Taylor dan memungkinkan pilot melakukan pendaratan darurat.
“Penumpang itu mengalami luka tusuk di punggung dan paru-parunya. Saat ini ia dalam kondisi kritis, dan kami semua berdoa untuk kesembuhannya,” ungkap Williams.
“Ia adalah pahlawan kami,” tambahnya.
Pesawat yang awalnya dijadwalkan terbang dari Corozal menuju destinasi wisata populer San Pedro akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di daratan, dan seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Taylor dinyatakan meninggal dunia di lokasi akibat luka tembak.
Pihak berwenang menyatakan masih menyelidiki bagaimana Taylor dapat naik ke pesawat dengan membawa senjata tajam, mengingat landasan udara di Corozal tidak dilengkapi sistem pemeriksaan keamanan menyeluruh.
Polisi juga mengungkap bahwa Taylor sebelumnya sempat ditolak masuk ke Belize pada akhir pekan lalu. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana ia bisa kembali dan menaiki pesawat.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Melemah Usai Cetak Rekor Tertinggi, Spot Turun ke USD 3.317 per Ons
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Belize menyatakan tengah bekerja sama dengan otoritas setempat dalam penyelidikan kasus ini.
“Kami belum memiliki informasi lengkap mengenai latar belakang atau motif pelaku,” kata Luke Martin, pejabat urusan publik di Kedubes AS.