Frekuensi News - Pertempuran sengit yang terjadi antara Pejuang Houthi dengan Amerika Serikat membuat ketegangan terus terjadi di Laut Merah.
Pejuang Houthi terus melancarkan aksinya di Laut Merah dengan membajak sejumlah pelayaran yang akan melintas menuju ke Israel.
Hal itu dianggap oleh Pejuang Houthi sebagai aksi membela Palestina yang terus digempur oleh Israel di Gaza.
Kini, di tengah ketegangan yang terjadi, Kapal perang Alborz Iran juga memasuki Laut Merah melalui Selat Bab al-Mandeb seperti dikutip frekuensinews.com dari kantor berita Iran, Tasnim.
“Kapal perusak Alborz memasuki Laut Merah… melalui jalur air Bab al-Mandeb” di ujung selatan Laut Merah, menghubungkan dengan Teluk Aden di Samudera Hindia, kata kantor berita tersebut pada Senin.
Ia menambahkan bahwa armada angkatan laut Iran telah beroperasi di wilayah tersebut untuk mengamankan jalur pelayaran, mengusir bajak laut, dan tujuan lainnya sejak 2009.
Baca Juga: Telah Memasuki Hari Ke-83, Ini Situasi Terbaru Perang Israel dan Hamas
Di sisi lain, Amerika Serikat pada awal Desember 2023 lalu juga telah membentuk satuan tugas angkatan laut multinasional untuk Laut Merah.
Hal itu terjadi menyusul serangkaian serangan rudal dan pesawat tak berawak oleh Pejuang Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman terhadap kapal dagang.
Imbasnya, perusahaan pelayaran menangguhkan jalur melalui wilayah yang sekarang sangat termiliterisasi.
Baca Juga: Ada Honda Jazz hingga Land Cruiser, Ini Sederet Koleksi Kendaraan yang Dimiliki Lukas Enembe
Kelompok Pejuang Houthi mengatakan serangan itu merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, tempat Israel melanjutkan serangan pemboman selama berbulan-bulan.
Menurut Data Pengiriman Internasional, 12 persen perdagangan global melewati Laut Merah, yang merupakan jalan pintas melewati Afrika melalui Terusan Suez.